Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2022, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Namun, Health menambahkan untuk tidak menggunakan cara ini ketika terdapat infeksi telinga bagian luar, gendang telinga pecah, atau menggunakan tabung telinga.

4. Mengeringkan dengan pengering rambut

Menggunakan pengering rambut dengan setelan suhu rendah atau dingin bisa membantu mengeringkan air di dalam telinga.

Caranya adalah dengan mengarahkan pengering rambut setidaknya sekitar 30 cm dari telinga yang kemasukan air.

Buka bagian daun telinga agar udara bisa masuk dengan lebih baik ke dalam telinga.

Baca juga: Telinga: Fungsi, Bagian, dan Cara Menjaga agar Tetap Sehat

5. Menggunakan larutan hidrogen peroksida

Larutan hidrogen peroksida juga akan membantu mengatasi telinga yang kemasukan air dan penumpukan kotoran.

Melarutkan 3 persen hidrogen peroksida dengan air atau menggunakan obat tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida akan memberikan hasil yang sama.

Cukup teteskan sebanyak dua hingga tiga tetes larutan hidrogen peroksida pada telinga yang kemasukan air dan tunggu hingga beberapa menit.

Miringkan kepala hingga air bisa keluar dari telinga dan keringkan bagian luarnya.

Sayangnya, cara ini tidak direkomendasikan pada orang-orang yang baru saja melakukan operasi telinga, menggunakan tabung telinga, memiliki luka di dalam telinga, gendang telinga pecah, dan memiliki infeksi telinga.

6. Mengaplikasikan kompres hangat

Mengaplikasikan kompres hangat bisa melemaskan jaringan dan menghindarkan penyumbatan di telinga.

Tempelkan kompres hangat pada telinga yang kemasukan air dan tidur dengan posisi miring.

Biarkan dalam beberapa menit agar telinga terasa hangat dan air bisa dengan mudah keluar.

Menggerakkan daun telinga setelahnya juga direkomendasikan untuk memastikan bahwa tidak ada air yang terperangkap di dalam telinga.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Telinga Gatal sesuai Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com