Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajang Bertukar Ilmu Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi

Kompas.com - 12/11/2022, 14:29 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) menyelanggarakan Seminar Nasional IKORGI (SINI) yang kelima yang berlangsung pada 11-13 November 2022 di ICE BSD Tangerang. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para dokter gigi bertukar ilmu.

Dijelaskan oleh Ketua Panitia SINI V, Dr. drg.Rina Permatasi Sp.KG, SINI merupakan pertemuan ilmiah rutin setiap dua tahun sekali.

“Tahun ini dihadiri oleh 1.300 orang, terdiri dari 1000 dokter gigi spesialis konservasi gigi atau anggota IKORGI seluruh Indonesia, serta 300 orang dokter gigi, dokter gigi internship dan residen,” kata Rina di sela acara pembukaan SINI V (11/11/2022).

Dia menyebutkan, dokter gigi harus selalu memperbarui ilmu dan juga dituntut melakukan penelitian, menulis hasil penelitian, serta membedah referensi.

“Jadi tidak cuma update ilmu, tetapi juga upgrade keterampilan,” ujarnya.

Baca juga: 8 Masalah Gigi dan Mulut beserta Cara Mengatasinya

Panitia SINI V dan Pengurus IKORGI, dari kiri ke kanan:  Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG, drg. Wiena Widyastuti, Sp.KG, Subsp.KE(K), Dr.drg. Dudi Aripin, Sp.KG, Subsp. KR(K),  Prof. Dr.,drg. Ratna Meidyawati, Sp.KG, Subsp.KR(K), Dr. drg. Anggraini Margono, Sp.KG, Subsp.KE(K).Dok IKORGI Panitia SINI V dan Pengurus IKORGI, dari kiri ke kanan: Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG, drg. Wiena Widyastuti, Sp.KG, Subsp.KE(K), Dr.drg. Dudi Aripin, Sp.KG, Subsp. KR(K), Prof. Dr.,drg. Ratna Meidyawati, Sp.KG, Subsp.KR(K), Dr. drg. Anggraini Margono, Sp.KG, Subsp.KE(K).

Ditambahkan oleh Ketua Pengurus Pusat IKORGI, Dr. drg Dudi Aripin Sp.KG, masa pandemi membuat riset klinis menurun, sehingga pada ajang SINI V ini lebih banyak yang dipresentasikan hasil laporan kasus dan review literatur.

Dalam kegiatan ini jgua diundang pembicara nasional dan internasional untuk membahas berbagai topik, termasuk hasil-hasil penelitian terbaru.

“Sesuai dengan tema SINI V tahun ini, From Scientific to Clinical Practice in Conservative Dentistry, semua yang dilakukan dokter gigi terhadap pasiennya harus berdasarkan studi klinis atau penelitian, tidak bisa sembarangan,” katanya.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Gigi Berlubang secara Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau