Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2022, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Berenang, mandi, hingga berkeringat bisa menyebabkan telinga kemasukan air.

Selain membuat telinga terasa tidak nyaman, WebMD menyebutkan bahwa air yang terjebak di dalam telinga bisa memicu infeksi otitis eksterna atau swimmer’s ear.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Mengeluarkan air di dalam telinga bukan hal yang mudah dilakukan karena perlu kehati-hatian agar tidak merusak bagian-bagian telinga.

Ketahui cara mengatasi telinga kemasukan air berikut ini.

1. Memiringkan kepala

Cara paling mudah untuk mengeluarkan air yang masuk ke telinga adalah dengan memiringkan kepala.

Untuk melakukan cara ini, Healthline merekomendasikan untuk tidur miring dengan kepala di atas handuk selama beberapa menit hingga air keluar dari telinga.

2. Menggerakkan daun telinga

Medical News Today merekomendasikan untuk menggerakkan daun telinga dengan cara memegangnya dengan posisi jempol di bagian belakang daun telinga dan mulai digerak-gerakkan.

Cara ini akan memberikan getaran pada bagian dalam telinga sehingga air yang terjebak memiliki jalan untuk keluar.

Namun, cara ini tidak boleh digunakan jika seseorang mengalami rasa sakit ketika menggerakkan daun telinga.

Rasa sakit yang dialami tersebut merupakan pertanda infeksi sehingga perlu segera diperiksa oleh dokter.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Telinga Berdenging secara Alami dan Pakai Obat

3. Menetesi telinga dengan larutan rubbing alcohol dan cuka

Air yang terperangkap bisa dikeluarkan dengan meneteskan larutan rubbing alcohol dan cuka.

Rubbing alcohol akan mengeringkan bagian dalam telinga dan cuka akan mencegah tumbuhnya bakteri di dalam telinga.

Health merekomendasikan untuk mencampurkan 1 bagian rubbing alkohol dan 1 bagian cuka.

Aplikasikan tiga hingga empat tetes larutan tersebut ke dalam telinga dan gosok bagian luar telinga dengan lembut.

Setelah 30 detik, miringkan kepala untuk mengeluarkan larutan tersebut dari telinga.

Namun, Health menambahkan untuk tidak menggunakan cara ini ketika terdapat infeksi telinga bagian luar, gendang telinga pecah, atau menggunakan tabung telinga.

4. Mengeringkan dengan pengering rambut

Menggunakan pengering rambut dengan setelan suhu rendah atau dingin bisa membantu mengeringkan air di dalam telinga.

Caranya adalah dengan mengarahkan pengering rambut setidaknya sekitar 30 cm dari telinga yang kemasukan air.

Buka bagian daun telinga agar udara bisa masuk dengan lebih baik ke dalam telinga.

Baca juga: Telinga: Fungsi, Bagian, dan Cara Menjaga agar Tetap Sehat

5. Menggunakan larutan hidrogen peroksida

Larutan hidrogen peroksida juga akan membantu mengatasi telinga yang kemasukan air dan penumpukan kotoran.

Melarutkan 3 persen hidrogen peroksida dengan air atau menggunakan obat tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida akan memberikan hasil yang sama.

Cukup teteskan sebanyak dua hingga tiga tetes larutan hidrogen peroksida pada telinga yang kemasukan air dan tunggu hingga beberapa menit.

Miringkan kepala hingga air bisa keluar dari telinga dan keringkan bagian luarnya.

Sayangnya, cara ini tidak direkomendasikan pada orang-orang yang baru saja melakukan operasi telinga, menggunakan tabung telinga, memiliki luka di dalam telinga, gendang telinga pecah, dan memiliki infeksi telinga.

6. Mengaplikasikan kompres hangat

Mengaplikasikan kompres hangat bisa melemaskan jaringan dan menghindarkan penyumbatan di telinga.

Tempelkan kompres hangat pada telinga yang kemasukan air dan tidur dengan posisi miring.

Biarkan dalam beberapa menit agar telinga terasa hangat dan air bisa dengan mudah keluar.

Menggerakkan daun telinga setelahnya juga direkomendasikan untuk memastikan bahwa tidak ada air yang terperangkap di dalam telinga.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Telinga Gatal sesuai Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau