KOMPAS.com - Logam berat adalah suatu senyawa yang dapat berbahaya apabila menumpuk di dalam tubuh.
Dikutip dari laman resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, beberapa makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa tercemar logam berat seperti Pb (timbal), As (arsen), Cd (cadmium), sampai Hg (merkuri).
Pencemaran logam berat dalam makanan ini bisa terjadi karena penggunaan pestisida berlebihan, penggunaan pupuk atau zat penyubur tanah tertentu, sampai air yang digunakan untuk irigasi sumber pangan terpapar limbah.
Dilansir dari Cleveland Clinic, logam berat akan memicu keracunan ketika molekulnya menumpuk di dalam tubuh.
Baca juga: 2 Makanan yang Harus Dihindari agar Tidak Mengantuk di Siang Hari
Logam berat yang menempel di sel tubuh dalam jangka panjang bisa menghambat kinerja organ tubuh, sehingga menimbulkan gejala penyakit tertentu sampai mengancam nyawa.
Ketahui bahaya logam berat pada makanan ketika menumpuk di dalam tubuh berikut ini.
Dilansir dari WebMD, efek logam berat yang akan dirasakan oleh tubuh akan berbeda tergantung dari seberapa banyaknya logam berat yang diserap oleh tubuh.
Ada dua jenis bahaya logam berat yang bisa terjadi, yaitu keracunan akut dan keracunan kronis.
Seseorang yang mengonsumsi makanan yang mengandung logam berat dengan dosis yang tinggi akan mengalami karacunan akut. Beberapa bahaya yang akan timbul, seperti:
Keracunan akut merupakan kondisi gawat darurat sehingga memerlukan bantuan medis dengan segera.
Baca juga: Mengenal Gejala Pneumonia dan Kapan Harus ke Dokter
Keracunan kronis diakibatkan oleh paparan logam berat dalam waktu yang lama dengan dosis yang rendah.
Logam berat dalam tubuh akan menumpuk dan bisa memicu gangguan kesehatan, seperti:
Keracunan kronis memang bukan kondisi gawat darurat, tetapi tetap memerlukan bantuan medis ketika timbul gejala serta terdapat riwayat paparan logam berat.
Mengingat logam berat berbahaya untuk tubuh, ada baiknya Anda sebisa mungkin menghindari makanan yang kemungkinan tercemar logam berat.
Segera mencari bantuan medis ketika muncul gejala keracunan untuk menghindari bahaya logam berat pada makanan di atas.
Baca juga: Benarkah Makan Keju Terlalu Banyak Sebabkan Konstipasi? Ini Faktanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.