KOMPAS.com - Beberapa pasangan mungkin ada yang bertanya, apakah ejakulasi memengaruhi kesuburan pria?
Pertanyaan tersebut biasanya tercetus dari pasangan yang tengah mendambakan momongan atau merencanakan program kehamilan.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui kaitan antara ejakulasi dan kesuburan pria.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Ejakulasi Dini
Ternyata, ejakulasi belum tentu memengaruhi kesuburan pria. Sering ejakulasi bukan jaminan peluang kehamilan lebih tinggi. Begitu juga ejakulasi dini yang belum bisa jadi patokan pria subur atau tidak.
Dikutip dari Verywell Health, ejakulasi terjadi ketika air mani berikut sperma keluar dari penis pria yang mengalami orgasme.
Pria rata-rata mengeluarkan 2-3 ml atau sekitar satu sendok teh air mani berikut sperma saat ejakulasi. Kebanyakan pria hanya bisa mengalami satu kali ejakulasi dalam rentang waktu 1-2 jam.
Jadi, pria yang tidak bisa mengalami ejakulasi berulang dalam waktu singkat tak perlu merasa khawatir.
Sedikit banyaknya atau volume sperma juga tidak memengaruhi kemampuan pria dalam melakukan pembuahan.
Untuk diketahui, terjadinya pembuahan hanya membutuhkan sedikit air mani atau sperma. Itu sebabnya mencabut penis sebelum ejakulasi terkadang masih bisa menyebabkan kehamilan.
Namun, pria yang mengalami ejakulasi dini sampai sama sekali tidak ada sperma yang masuk ke vagina bisa memengaruhi kesuburan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria secara Alami Tanpa Obat
Dilansir dari Verywell Familly, untuk meningkatkan peluang kehamilan, pria dianjurkan untuk rutin berhubungan seks melalui penetrasi dengan pasangannya.
Hubungan seks sebaiknya dilakukan pasangan suami istri dalam dua kali seminggu, tidak hanya sekitar waktu ovulasi.
Selain itu, para pria juga perlu meningkatkan kualitas sperma. Pria yang ingin spermanya subur demi meningkatkan peluang kehamilan, sebaiknya menghindari pola hidup tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, hingga begadang.
Para pria sebaiknya juga menerapkan pola hidup sehat, dengan beberapa cara berikut:
Para pria juga perlu mengajak pasangannya untuk periksa ke dokter kandungan.
Pemeriksaan dengan dokter berguna dalam memastikan organ reproduksi apakah berfungsi dengan normal atau tidak.
Selain itu, dokter mungkin merekomendasikan serangkaian tes lainnya yang bertujuan untuk mengetahui kondisi rahim atau menganalisis sperma.
Setelah menyimak apakah ejakulasi memengaruhi kesuburan di atas, para pria yang sedang berjuang untuk mendapatkan momongan bisa menjajal beberapa cara meningkatkan kesuburan di atas.
Baca juga: Benarkah Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Sulit Hamil?