Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Kenapa Vagina Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Seks

Kompas.com - 27/12/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan hubungan seks seharusnya memberikan kenikmatan tersendiri bagi para wanita, tetapi tidak pada beberapa kasus.

Tidak sedikit wanita yang mengeluhkan nyeri pada vagina setelah berhubungan seks sehingga banyak yang mengira bahwa kondisi ini berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: 4 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya

Lalu, kenapa vagina terasa nyeri setelah berhubungan seks? Kenali beberapa penyebabnya berikut ini. 

Vagina terasa nyeri setelah berhubungan seks

Disarikan dari Healthline dan Self, berikut beberapa alasan kenapa vagina terasa nyeri setelah berhubungan seks:

  • Seks dilakukan terlalu kencang atau kasar

Nyeri vagina pada bagian dalam dan luar atau bagian vulva vagina akan muncul setelah melakukan hubungan seks yang terlalu kasar atau kencang.

Beberapa wanita memang menyukai seks yang dilakukan dengan kasar, tetapi tekanan yang terlalu berlebihan akan memicu peradangan pada bagian vagina yang sensitif sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Penggunaan sex toys yang ukurannya tidak sesuai dengan vagina dan menggunakan jari ketika melakukan hubungan seksual juga akan membuat vagina terasa nyeri, khususnya jika mengenai bagian serviks.

  • Kurangnya rangsangan atau foreplay

Vagina akan secara alami mengeluarkan pelumas ketika diberikan rangsangan selama foreplay.

Kurangnya rangsangan yang diberikan akan berpengaruh pada jumlah pelumas yang diproduksi sehingga menyebabkan gesekan berlebih ketika penetrasi.

Rasa sakit dan tidak nyaman akan muncul sehingga bisa jadi faktor penyebab vagina nyeri setelah berhubungan seks.

Penggunaan pelumas yang tidak mengandung alkohol disarankan ketika tidak banyak pelumas alami yang dihasilkan oleh vagina untuk menghindari gesekan berlebih.

Baca juga: Kenali Apa itu Sex Toy dan Bagaimana Cara Memilihnya

  • Infeksi

Infeksi jamur, bakteri, hingga penyakit menular seksual lainnya juga akan menyebabkan vagina terasa nyeri setelah berhubungan seks.

Biasanya, akan muncul gejala lainnya, seperti keputihan yang tidak normal, vagina berdarah selama seks, muncul rasa gatal atau panas, hingga nyeri pinggul.

Jika menemukan satu atau beberapa tanda tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan menghindari diagnosis pribadi agar mendapatkan obat pereda nyeri atau jenis perawatan lain yang lebih sesuai.

  • Gejala penyakit tertentu

Beberapa jenis penyakit akan menyebabkan vagina terasa nyeri ketika melakukan hubungan seksual, seperti:

  • Kista ovarium
  • Servisitis atau peradangan pada serviks
  • Vaginismus atau kekakuan otot pada dinding vagina
  • Radang panggul
  • Vulvodynia atau nyeri kronis pada vagina
  • Fibroid rahim yang merupakan pertumbuhan jaringan otot rahim
  • Endometriosis yang membuat endometrium tumbuh di luar rahim

Beberapa alasan kenapa vagina terasa nyeri setelah berhubungan seks tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, beberapa yang lainnya perlu ditangani secara medis, khususnya ketika rasa nyeri tidak kunjung hilang dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 7 Penyebab Gatal pada Vagina dan Obatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau