Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/01/2023, 19:30 WIB

KOMPAS.com - Penderita penyakit asam urat perlu berhati-hati dengan asupan makannya karena ada beberapa pantangan.

Dikutip dari WebMD, penyakit asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan yang terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi dalam darah menyebabkan kristal terbentuk dan menumpuk di dalam dan sekitar sendi.

Kadar asam urat tinggi bisa saja terjadi karena kebiasaan makan makanan yang mengandung purin.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat

Tubuh membuat asam urat setelah memecah zat purin yang ditemukan dalam banyak makanan.

Sehingga, salah satu hal yang dapat membantu Anda mengelola penyakit asam urat adalah mengikuti panduan makan untuk penderita penyakit asam urat.

Seperti apa panduan makan untuk penderita penyakit asam urat, akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: Cek Kadar Asam Urat Anda, Apakah Berada pada Batas Aman?

 

Panduan makan untuk mengelola penyakit asam urat

Disari dari Everyday Health dan Cleveland Clinic, panduan makan untuk penderita penyakit asam urat didasarkan tentang makanan/minuman yang baik dan buruk dalam mengontrol kadar asam urat tubuh Anda.

  • Makanan/minuman yang direkomendasikan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu mengurangi asam urat dalam tubuh Anda.

Meskipun makan makanan tertentu tidak akan cukup untuk menghilangkan asam urat.

Berikut makanan/minuman yang direkomendasikan untuk Anda mengontrol kadar asam urat:

    • Air putih: minum air setidaknya 12 gelas per hari. Ini bermanfaat untuk mengeluarkan asam urat dalam urin dan menjaga kesehatan ginjal. Gangguan fungsi ginjal merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan asam urat.
    • Susu dan produk susu rendah lemak, seperti yogurt dan keju cottage.
    • Kopi tanpa pemanis tambahan
    • Kacang-kacangan: makanan ini tidak mengandung purin, sehingga bisa jadi pengganti daging.
    • Legume, seperti lentil, kacang polong, dan polong-polongan lainnya. Ini tidak bisa melonjakkan kadar asam urat Anda.
    • Tahu dan tempe: makanan olahan kacang-kacangan yang bisa menjadi pengganti daging.
    • Ceri/kersen: buah yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi asam urat dalam tubuh Anda.
    • Sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, kiwi, brokoli, paprika merah.
    • Makanan tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan makarel) dan biji rami.

Baca juga: Komplikasi Penyakit Asam Urat yang Tidak Bisa Dianggap Enteng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+