Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara?

Kompas.com - 27/01/2023, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker payudara adalah salah satu penyakit kronis yang banyak kasusnya di Indonesia.

Dikutip dari data Globocan pada Maret 2021, kanker payudara menempati urutan pertama dengan jumlah kasus 65.858 dari total kasus kanker yang ada di Indonesia 396.914.

Baca juga: Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut Harus Diwaspadai

Angka kematian kanker payudara berada pada peringkat kedua, dengan jumlah 22.430 dari total 234.511 kasus kematian karena kanker.

Kanker payudara mungkin bisa didiagnosis dengan cepat, jika Anda segera menyadari adanya perbedaan apa yang biasa terlihat dan terasa pada organ seksual Anda ini.

Apa yang dirasakan penderita kanker payudara? Artikel ini akan menggambarkannya melalui pengenalan tanda-tanda kanker payudara untuk setiap wanita bisa mengenalinya sejak dini.

Baca juga: 9 Gejala Kanker Payudara Inflamasi dan Penyebabnya

Tanda-tanda kanker payudara

Dikutip dari Cleveland Clinic, apa yang dirasakan penderita kanker payudara bisa meliputi tanda-tanda berikut:

  • Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara
  • Massa atau benjolan, yang mungkin terasa sekecil kacang polong
  • Benjolan atau penebalan di dalam atau di dekat payudara atau di ketiak Anda yang bertahan selama siklus menstruasi
  • Perubahan tampilan atau nuansa kulit pada payudara atau puting (berlesung pipit, berkerut, bersisik atau meradang)
  • Kemerahan pada kulit payudara atau puting
  • Ada area yang jelas berbeda dari area lain di kedua payudara
  • Muncul suatu bagian yang mengeras seperti marmer di bawah kulit payudara
  • Keluarnya cairan bernoda darah atau bening dari puting.

Baca juga: Bagaimana Kanker Payudara Memengaruhi Kesehatan Tubuh?

 

Dikutip dari American Cancer Society, apa yang dirasakan penderita kanker payudara yang paling umum adalah munculnya benjolan yang belum pernah ada sebelumnya.

Walaupun tidak semua benjolan di payudara bersifat kanker.

Massa atau benjolan yang keras dan tidak nyeri dengan tepi tidak beraturan lebih mungkin berkembang menjadi kanker.

Namun, benjolan kanker payudara juga bisa lunak, bulat, atau terasa nyeri.

Penting diketahui bahwa apa yang dirasakan penderita kanker payudara seperti di atas tidaklah terjadi pada beberapa orang.

Beberapa orang tidak melihat tanda-tanda kanker payudara sama sekali. Itu sebabnya mammogram rutin sangat penting.

Bahkan, bisa juga tanda-tanda yang tampak seperti kanker payudara tersebut sebenarnya disebabkan oleh kondisi lain yang bersifat non-kanker.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Harus Diperhatikan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau