KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, kanker payudara adalah penyebab kematian pertama akibat kanker di Indonesia.
Data Globacon 2020 juga menyebutkan bahwa jumlah kematian akibat kanker payudara telah lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
Kanker terjadi ketika perubahan yang disebut mutasi terjadi pada gen yang mengatur pertumbuhan sel.
Mutasi membiarkan sel membelah dan berkembang biak dengan cara yang tidak terkendali.
Sel kanker yang tidak terkendali sering menyerang jaringan payudara sehat lainnya dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening. Lambat laun, sel kanker tersebut juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Kanker Paru-paru yang Perlu Diketahui
Sebenarnya, ada beberapa faktor pemicu kanker payudara yang tidak bisa kita kendalikan, yakni faktor genetik.
Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara pada kerabat tingkat pertama (ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan) memiliki peningkatan risiko kanker payudara.
Wanita yang mewarisi perubahan gen BRCA1 dan BRCA2 atau gen tertentu lainnya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Risiko kanker payudara yang disebabkan oleh perubahan gen yang diwariskan bergantung pada jenis mutasi gen, riwayat kanker dalam keluarga, dan faktor lainnya.
Namun, kita tidak perlu khawatir. Sebab, kita masih bisa melakukan langkah pencegahan agar terhindar dari kanker payudara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.