Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru yang Penting Diketahui

Kompas.com - 13/03/2023, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan paru-paru kita harus dimulai dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok.

Rokok sudah terkenal sebagai perusak kesehatan paru-paru baik bagi perokok aktif maupun pasif.

Jika paru-paru rusak, sejumlah fungsi vitalnya untuk menjaga kesehatan bisa terganggu.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini Pentingnya Vaksinasi untuk Kesehatan Paru-paru

Mengutip Healthline, fungsi paru-paru yang utama adalah untuk menukar oksigen dan karbon dioksida setiap kali kita menarik dan menghembuskan napas.

Oksigen dibutuhkan setiap sel tubuh, termasuk jantung dan otak, untuk Anda tetap hidup dan sehat.

Sedangkan, karbondioksida adalah produk limbah dari tubuh Anda yang harus dikeluarkan melalui hembusan napas.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang cara menjaga kesehatan paru-paru bisa kita lakukan.

Baca juga: 6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Paru-paru

Bagaimana cara menjaga kesehatan paru-paru yang yang baik?

Disari dari American Lung Association, Public Health Agency of Canada, dan Medical News Today, berikut langkah-langkah untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda:

  • Tidak merokok

Merokok merupakan penyebab utama gangguan pernapasan, meliputi kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK.

Asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan mempersulit pernapasan. Itu menyebabkan peradangan kronis atau pembengkakan di paru-paru.

Lama kelamaan asap rokok merusak jaringan paru-paru dan dapat memicu perubahan yang berkembang menjadi kanker.

Baca juga: 19 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru-paru

  • Hindari menjadi perokok pasif

Asap rokok adalah campuran kompleks bahan kimia yang dihasilkan dari pembakaran tembakau.

Sama seperti perokok primer, perokok pasif dapat menyebabkan gangguan pernapasan baik ringan maupun berat.

Dua pertiga dari asap rokok tidak dihirup oleh perokok, tetapi melebur ke udara di lingkungan sekitar.

  • Hindari paparan polutan udara yang dapat menjadi gangguan paru-paru

Polutan udara tidak hanya berasal dari asap rokok, masih ada banyak polutan udara yang bisa mengganggu pernapasan kita, di antaranya:

    • Asap pembakaran kayu atau sampah
    • Asap kendaraa
    • Asap limbah pabrik
    • LPG yang bocor
    • Jamur
    • Radon
    • Abu vulkanik akibat letusan gunung berapi

Sehingga sebagai cara menjaga kesehatan paru-paru, kita perlu menghindari berbagai paparan polutan seperti di atas. 

Baca juga: 10 Penyebab Penyakit Paru-paru yang Sering Tidak Disadari

  • Cuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air

Diperkirakan tangan menyebarkan 80 persen gangguan pernapasan menular yang umum, seperti pilek dan flu.

Sehingga sebagai cara mencegah gangguan pernapasan, penting untuk kita rajin mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air bersih.

  • Menjaga kebersihan rumah

Kebersihan rumah juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan paru-paru.

Kesehatan paru-paru dapat terganggu dengan debu dan tungau yang beredar di sekitar rumah, seperti di kasur, sofa, kursi, meja, dan tempat tidur.

Penting untuk mencuci seprai dengan air panas setidaknya 54,5 Celcius untuk membunuh tungau. Lalu, jaga karpet tetap bersih dan kering.

  • Memiliki ventilasi yang cukup di dalam rumah

Pastikan Anda mendapatkan banyak udara segar dan bersih ke dalam rumah Anda melalui ventilasi.

Buka jendela rumah Anda saat membersihkan, mengecat, memasang karpet baru, atau mengerjakan proyek rumah tangga lainnya.

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Paru-paru Lebih Parah

  • Makan makanan anti-inflamasi

Radang saluran pernapasan dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan paru-paru dengan sulit bernapas, dada terasa berat, dan sesak.

Mengkonsumsi makanan anti-inflamasi dapat mengurangi peradangan untuk meredakan gejala tersebut.

Makanan yang membantu melawan peradangan, meliputi:

    • Kunyit
    • Sayuran berdaun hijau
    • Ceri
    • Bluberi
    • Zaitun
    • Kacang-kacangan
  • Minum teh hijau

Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru, penyebab gangguan pernapasan.

Senyawa antioksidan bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya menghirup asap.

Studi 2018 melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea melaporkan bahwa orang yang minum setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dari pada mereka yang tidak minum sama sekali.

Baca juga: 3 Jenis Penyakit Paru-paru yang Utama dan Perlu Diwaspadai

  • Olahraga

Apakah Anda muda atau tua, ramping atau gemuk, berbadan sehat atau hidup dengan penyakit kronis atau cacat, olahraga atau aktif secara fisik dapat menjadi cara menjaga kesehatan paru-paru Anda.

Sama seperti olahraga teratur membuat otot Anda lebih kuat, itu juga membuat paru-paru dan jantung Anda lebih kuat.

Saat kebugaran fisik Anda meningkat, tubuh Anda menjadi lebih efisien dalam memasukkan oksigen ke dalam aliran darah dan mengangkutnya ke otot yang bekerja.

Beberapa jenis olahraga juga dapat memperkuat otot leher serta dada, termasuk diafragma dan otot di antara tulang rusuk yang bekerja sama untuk bernapas.

  • Pemeriksaan regular

Pemeriksaan rutin membantu mencegah penyakit, bahkan saat Anda merasa sehat.

Ini terutama berlaku untuk penyakit paru-paru, yang terkadang tidak terdeteksi hingga menjadi serius.

Selama pemeriksaan, penyedia layanan kesehatan biasanya akan mengecek pernapasan dan mendengarkan keluhan kesehatan Anda.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mencegah Penyakit Paru-paru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau