KOMPAS.com - Paru-paru adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh. Pada manusia, paru-paru merupakan organ respirasi atau pernapasan yang berhubungan dengan pernapasan dan sirkulasi darah.
Sebagai organ utama dalam sistem pernapasan, menjaga kesehatan paru-paru perlu kita lakukan.
Pasalnya, berbagai penyakit pernapasan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang bahkan dapat memicu kematian.
Baca juga: 4 Mitos Keliru Mengenai Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Melansir dari Healthline, penyakit paru-paru (tidak termasuk kanker paru) telah menyebabkan kematian sekitar 235.000 orang setiap tahun.
Kabar buruknya lagi, paru-paru dan berbagai organ lainnya juga menua seiring waktu. Hal ini membuat kekuatannya menjadi berkurang dan penyakit pernapasan bisa dengan mudah menghampiri.
Meski begitu, dengan mengadopsi sejumlah kebiasaan baik, kita dapat menjaga kesehatan paru-paru. Bahkan, kita bisa menjaganya bekerja secara optimal meski telah berusia lanjut.
Lalu, apa saja kebiasaan baik yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru?
Bukan rahasia lagi merokok sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, tak terkecuali masalah paru-paru.
Merokok telah dikaitkan sebagai pemicu sebagian besar penyakit paru, mulai dari asma hingga kanker.
Dikutip dari lung.org, asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan mempersulit pernapasan. Ini dapat menyebabkan peradangan kronis atau pembengkakan di paru-paru.
Kondisi tersebut kemudian bisa menyebabkan bronkitis kronis.
Baca juga: Tak Hanya Gangguan Jantung dan Paru-Paru, Ini 5 Penyebab Sesak Napas
Setiap kali Anda merokok, Anda menghirup ribuan bahan kimia ke dalam paru-paru, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar.
Racun-racun ini merusak paru-paru Anda. Mereka meningkatkan lendir, mempersulit paru-paru untuk membersihkan dirinya sendiri, serta mengiritasi dan mengobarkan jaringan.
Secara bertahap, saluran udara Anda menyempit, membuatnya lebih sulit untuk bernapas.
Merokok juga menyebabkan paru-paru menua lebih cepat.
Seiring waktu, asap rokok bahkan bisa menghancurkan jaringan paru-paru yang memicu perubahan sel dan berkembang menjadi kanker.