Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2020, 16:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan paru-paru sangatlah penting.

Paru-paru merupakan salah satu organ vital yang ada di dalam tubuh.

Paru-paru berperan sebagai organ pernapasan utama.

Organ ini juga punya fungsi penting lain, seperti melindungi organ jantung, mengatur keseimbangan pH, termasuk mencegah infeksi.

Baca juga: 12 Makanan yang Baik untuk Pencernaan

Kerusakan paru-paru sendiri bisa berakibat fatal dan relatif membutuhkan pengobatan yang lama.

Untuk menjaga paru-paru tetap berfungsi dengan baik, salah satu hal yang bisa dilakukan yakni mengikut rencana diet sehat paru-paru.

Penelitian telah menunjukkan bahwa modifikasi gaya hidup, termasuk mengikuti diet kaya nutrisi, dapat membantu melindungi paru-paru atau bahkan mengurangi kerusakan paru-paru, dan gejala penyakit.

Terlebih lagi, nutrisi dan makanan tertentu telah diidentifikasi sangat bermanfaat untuk fungsi paru-paru.

Berikut ini adalah beragam pilihan makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan paru-paru:

1. Buah bit

Melansir Health Line, buah bit yang berwarna cerah mengandung senyawa yang dapat mengoptimalkan fungsi paru-paru.

Di mana, buah bit kaya akan nitrat, yang telah terbukti bermanfaat bagi fungsi paru-paru.

Nitrat membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan mengoptimalkan pengambilan oksigen.

Baca juga: 10 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Suplemen bit telah terbukti meningkatkan kinerja fisik dan fungsi paru-paru pada orang dengan gangguan paru-paru, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan hipertensi pulmonal, penyakit yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru-paru.

Tak hanya buahnya, daun bit juga termasuk makanan yang baik untuk kesehatan paru-paru.

Di mana, daun bit dikemas dengan kandungan magnesium, potasium, vitamin C, dan antioksidan karotenoid, yang semuanya penting untuk kesehatan paru-paru.

2. Paprika

Paprika adalah salah satu sumber terkaya vitamin C, nutrisi yang larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh.

Mendapatkan vitamin C yang cukup sangat penting bagi mereka yang merokok.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Faktanya, karena efek merusak dari asap rokok pada simpanan antioksidan tubuh, disarankan agar orang yang merokok mengonsumsi tambahan 35 mg vitamin C per hari.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa perokok dapat memperoleh manfaat dari dosis vitamin C yang lebih tinggi.

Di mana, perokok dengan asupan vitamin C yang tinggi dilaporkan memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang memiliki asupan vitamin C yang lebih rendah.

Sementara, mengonsumsi hanya satu paprika merah ukuran sedang (119 gram) dapat memberikan 169 persen kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. 

3. Apel

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa asupan apel dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok.

Selain itu, mengonsumsi lima atau lebih apel per minggu dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih besar dan penurunan risiko pengembangan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Asupan apel juga dikaitkan dengan penurunan risiko asma dan kanker paru-paru. Ini mungkin karena konsentrasi antioksidan yang tinggi dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Selenium Tinggi

4. Labu

Daging labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan paru-paru.

Tanaman ini sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa memiliki kadar karotenoid dalam darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik baik pada populasi yang lebih tua maupun yang lebih muda.

Orang yang merokok mungkin mendapat manfaat yang signifikan dari mengonsumsi lebih banyak makanan kaya karotenoid seperti labu.

Bukti menunjukkan bahwa perokok mungkin memiliki konsentrasi antioksidan karotenoid 25 persen lebih rendah daripada bukan perokok, yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

5. Kunyit

Kunyit sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com