Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2023, 16:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kombucha atau teh fermentasi merupakan minuman yang digandrungi banyak kalangan. Namun, apakah ibu hamil boleh minum kombucha?

Untuk diketahui, kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh, gula, bakteri, dan ragi. Minuman ini memiliki sensasi kesegaran dan bermanfaat dalam menjaga kesehatan.

Baca juga: Kombucha Minuman Sehat, Mitos atau Fakta?

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apakah kombucha aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

Apakah ibu hamil boleh minum kombucha?

Dilansir dari Momjunction, kombucha tidak disarankan untuk ibu hamil karena mengandung alkohol dan kafein.

Perlu diketahui, konsumsi alkohol selama kehamilan, bahkan dalam jumlah kecil bisa berdampak buruk pada janin, termasuk memengaruhi perkembangan otak.

Sebagai minuman fermentasi, proses pembuatan kombucha juga cenderung tidak higienis yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme patogen, seperti Aspergillus.

Jadi, apakah ibu hamil boleh minum kombucha? Jawabannya adalah tidak. Kombucha mengandung alkohol dan kafein yang tidak disarankan dikonsumsi selama masa kehamilan.

Apa saja efek samping kombucha pada ibu hamil?

Berikut beberapa efek samping atau bahaya kombucha jika dikonsumsi ibu hamil:

  • Disfungsi hati

Kombucha menyebabkan ibu hamil berisiko mengalami kerusakan hati dan gagal ginjal.

  • Asidosis metabolik:

Konsumsi kombucha dikaitkan dengan asidosis laktat. Ini merupakan kondisi saat kadar laktat di dalam tubuh mengalami peningkatan. Asidosis laktak bisa menyebabkan pelonjakan tingkat keasaman dalam darah.

Baca juga: 5 Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

  • Infeksi Anthrax

Anthrax Bacillus merupakan bakteri yang dapat ditemukan pada teh kombucha.

Bakteri ini muncul karena proses fermentasi kombucha yang tidak higienis.

  • Gangguan pencernaan

Orang dengan sensitivitas lambung mungkin akan menunjukkan reaksi alergi terhadap kombucha.

Mereka berisiko mengalami gangguan pencernaan, seperti mual, mulas, hingga nyeri perut.

  • Overdosis kafein

Kandungan kafein pada kombucha bisa bervariasi, tergantung pada jenis teh yang digunakan.

Intinya, konsumsi kafein berlebihan dapat membahayakan kehamilan karena mempunyai efek diuretic dan stimulan.

Dilansir dari RSNAS Kulon Progo, ibu hamil dapat mengalami peningkatan buang air kecil (BAK) yang memicu dehidrasi, kenaikan tekanan darah, hingga meningkatkan detak jantung.

Baca juga: 5 Efek Samping Terlalu Sering Mengonsumsi Kombucha

  • Overdosis alkohol

Kombucha adalah produk fermentasi mengandung alkohol yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Menurut FDA, kandungan alkohol dalam kombucha berkisar antar 0,7-1,3 persen.

Perlu diketahui, alkohol menyebabkan ibu hamil mengalami hipertensi dan kekurangan nutrisi. Alkohol juga berisiko mengakibatkan bayi cacat, berat badan lahir rendah, hingga risiko prematur.

Kombucha adalah minuman fermentasi sekaligus sumber prebiotik yang mengandung antioksidan dan dipercaya mampu menurunkan risiko penyaakit jantung.

Namun, kombucha tidak boleh dikonsumsi ibu hamil karena bukan produk yang dipasteurisasi.

Teh fermentasi ini juga mengandung alkohol dan kafein yang berisiko menyebabkan efek samping seperti disfungsi hati hingga overdosis alkohol yang menyebabkan bayi cacat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com