KOMPAS.com - Fraktur atau retakan pada gigi bisa muncul karena beberapa faktor, termasuk karena bertambahnya usia, kebiasaan menggertakkan gigi, trauma, dan faktor lainnya.
Namun, retakan yang muncul pada gigi umumnya tidak perlu dikhawatirkan meskipun bisa menyebabkan gigi rusak atau terbelah.
Untuk itu, ketahui penyebab gigi retak dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 6 Penyebab Gigi Patah dan Cara Mengatasinya
Retakan yang muncul bisa hanya berupa gigi bergaris seperti retak sehingga cenderung tidak terlihat atau yang cukup dalam sehingga menyebabkan gigi terbelah.
Beberapa orang tidak mengalami gejala tertentu, namun beberapa yang lainnya merasakan nyeri ketika menggigit atau mengunyah makanan.
Menurut Healthline, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab gigi retak, seperti:
Gigi yang retak umumnya tidak perlu dikhawatirkan, terlebih jika tidak menimbulkan gejala apapun.
Baca juga: 6 Penyebab Gigi Renggang dan Cara Mengatasinya
Menurut Cleveland Clinic, gigi retak tidak bisa sembuh dengan sendirinya sehingga perlu diatasi secara medis.
Perawatan yang diberikan oleh dokter gigi akan membuat gigi retak bisa pulih dan mengurangi risiko infeksi.
Perawatan yang diberikan tersebut akan tergantung pada kerusakan yang timbul. Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa cara mengatasi gigi retak, seperti:
Meskipun ada beberapa jenis perawatan yang akan diberikan, dokter gigi juga mungkin tidak akan melakukan perawatan apapun pada gigi yang retak.
Menurut Healthline, retakan pada gigi yang sangat kecil, hampir tidak terlihat, tidak mengganggu penampilan, dan tidak menyebabkan gejala apapun akan dibiarkan.
Dengan mengetahui penyebab gigi retak tersebut, Anda disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan karena gigi yang sehat juga bisa mengalami keretakan.
Namun, Anda tetap disarankan untuk mencari bantuan medis ketika mengalami keretakan gigi untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat sehingga infeksi bisa dicegah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.