Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/03/2023, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Gigi renggang atau diastema adalah celah yang muncul di antara dua gigi. Meskipun bisa muncul di mana saja, diastema biasanya ditemukan di dua gigi depan.

Gigi jarang depan ini bisa memiliki celah yang lebar dan biasanya tidak membahayakan kesehatan.

Namun pada beberapa kasus, diastema bisa menjadi gejala dari penyakit gusi sehingga perlu diatasi secara medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab gigi renggang dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 4 Penyebab Gigi Copot dan Cara Mengatasinya

Penyebab gigi renggang

Menurut WebMD, ada berbagai penyebab diastema, namun biasanya merupakan gabungan dari beberapa faktor, seperti:

  • Merupakan proses pertumbuhan normal dan diperkirakan setengah dari anak yang berumur 6 hingga 8 tahun memiliki gigi jarang tengah
  • Memiliki gigi dengan ukuran, bentuk, dan posisi yang tidak biasa sehingga memicu munculnya celah
  • Memiliki penyakit gusi atau periodontitis sehingga jaringan dan tulang yang mendukung kesehatan gigi rusak dan menyebabkan gigi bercelah
  • Memiliki gangguan kesehatan pada mulut, seperti memiliki gigi berlebih, gigi susu yang tidak tanggal, serta adanya kista
  • Memiliki kebiasaan yang memicu munculnya gigi jarang, seperti menggigit bibir bawah atau mengisap jari
  • Memiliki kebiasaan tongue thrust atau kebiasaan menjulurkan lidah ke bagian belakang gigi depan ketika sedang berbicara atau menelan

Gigi yang renggang biasanya akan langsung terlihat dan terkadang akan menyebabkan rasa tidak percaya diri.

Namun jika penyebabnya merupakan penyakit gusi, gigi yang jarang akan muncul dibarengi rasa nyeri dan tidak nyaman, khususnya ketika mengunyah.

Baca juga: 11 Penyebab Gigi Tidak Rata dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi gigi renggang

Diastema sering membuat beberapa orang merasa tidak percaya diri karena dinilai mengganggu penampilan.

Merapatkan gigi renggang sebenarnya tidak diperlukan karena tidak akan menyebabkan masalah kesehatan tertentu.

Meskipun begitu, ada beberapa prosedur medis yang bisa dilakukan sebagai solusi gigi renggang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+