Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Gigi Patah dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 17/03/2023, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gigi bisa patah karena pertambahan usia, kebiasaan menggeretakkan gigi, trauma, atau karena faktor lainnya.

Gigi yang retak atau patah mungkin tidak akan menimbulkan gejala tertentu, namun bisa jadi berbahaya jika tidak segera diatasi.

Untuk itu, ketahui penyebab gigi patah dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 6 Penyebab Gigi Renggang dan Cara Mengatasinya

Penyebab gigi patah

Ada banyak faktor yang bisa membuat gigi retak atau patah. Menurut Healthline, ada beberapa penyebab gigi patah yang umum terjadi, seperti:

  • Terdapat tekanan yang berlebihan karena kebiasaan menggeretakkan gigi
  • Memiliki tambalan pada gigi yang berlebihan sehingga justru membuat gigi bertambah lemah
  • Mengalami gigi patah saat makan karena mengunyah atau menggigit makanan yang terlalu keras, seperti es batu, kacang, atau permen
  • Mengalami gigi patah karena kecelakaan, termasuk ketika berkendara, melakukan jenis olahraga tertentu, terjatuh, hingga karena baku hantam
  • Terdapat perubahan temperatur yang sangat signifikan pada mulut, seperti ketika makan makanan yang terlalu panas kemudian minum es untuk mendinginkan mulut
  • Mengalami pertambahan usia karena gigi lebih mudah patah setelah usia 50 tahun

Gigi yang retak atau patah tersebut terkadang tidak menimbulkan gejala tertentu.

Namun, gigi yang retak atau patah yang membuat bagian gigi terbuka bisa menyebabkan rasa sensitif, nyeri, bengkak, dan rasa sakit ketika mengunyah atau menggigit.

Menurut Cleveland Clinic, keretakan pada gigi biasanya terjadi pada gigi depan bagian atas dan gigi di sepanjang rahang bawah.

Meskipun begitu, bagian gigi yang retak atau patah bisa lebih banyak pada orang yang mengalami gigi patah karena kecelakaan.

Baca juga: 4 Penyebab Gigi Copot dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi gigi patah

Gigi yang retak atau patah terkadang memang tidak memerlukan bantuan medis tertentu.

Namun, Anda tetap disarankan untuk segera mencari bantuan medis karena gigi yang patah bisa bertambah parah atau infeksi hingga menyebabkan kehilangan gigi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa prosedur yang umumnya direkomendasikan sebagai cara mengatasi gigi patah, seperti:

  • Melakukan dental bonding yang merupakan tambal gigi patah dengan resin
  • Melakukan dental contouring untuk menghaluskan bagian gigi yang retak atau patah
  • Mengaplikasikan crown atau mahkota gigi palsu pada bagian gigi yang patah
  • Melakukan pencabutan gigi yang rusak jika kondisinya sangat parah
  • Melakukan prosedur root canal atau perawatan saluran akar gigi untuk mengangkat pulpa gigi yang rusak agar gigi tetap kuat
  • Melapisi gigi yang rusak dengan veneer jika gigi yang patah tidak terlalu banyak

Mengetahui penyebab gigi patah dan cara mengatasinya sangatlah penting agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat dengan segera jika diperlukan.

Namun, dokter biasanya tidak akan melakukan perawatan apapun sebagai solusi gigi patah jika tidak mengganggu penampilan, menyebabkan rasa nyeri, atau tidak terlalu dalam.

Baca juga: 11 Penyebab Gigi Tidak Rata dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau