KOMPAS.com - Hidrasi yang optimal sangat penting dalam menunjang kesehatan selama hamil. Karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup.
Air sangat penting untuk mengoptimalkan berbabagi fungsi fisiologis dalam tubuh. Kebutuhannya meningkat selama masa kehamilan.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kombucha?
Lantas, berapa banyak air putih yang harus diminum ibu hamil? Simak penjelasan berikut.
Kebutuhan air meningkat selama kehamilan untuk menjaga hidrasi ibu dan mendukung perkembangan janin.
Terlebih, ada beberapa perubahan fisiologis yang meningkatkan kebutuhan air selama kehamilan, antara lain:
Melihat pentingnya air, maka American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil minimal minum air sebanyak 1,9-2,8 liter atau 8-12 gelas.
Penting diketahui bahwa kebutuhan air putih pada ibu hamil mengalami peningkatan secara bertahap dari trimester 1-3. Hal ini seiring dengan bertambahnya kalori yang dibutuhkan ibu hamil.
Baca juga: 8 Penyebab Mimisan Saat Hamil dan Cara Menghentikan Perdarahannya
Pada trimester 1, wanita dengan berat badan normal dan sehat membutuhkan sekitar 1800 kalori. Jadi, kebutuhan air ibu hamil trimester pertama sekitar 1,8-2,7 liter atau 8-11 gelas.
Selanjutnya di trimester 2, jumlah kebutuhan kalori harian meningkat hingga 2200. Karena itu, kebutuhan air ibu hamil trimester kedua adalah 2,2-3,3 liter atau 9-14 gelas per hari.
Kemudian, kebutuhan air ibu hamil trimester 3 adalah 2,4-3,6 liter atau 10-15 gelas. Ini karena pada trimester akhir, ibu hamil membutuhan 2400 kalori per hari.
Dengan mengetahui jumlah kebutuhan air putih yang mesti dipenuhi, ibu hamil semakin sadar akan pentingnya menjaga hidrasi.
Dilansir dari Momjunction pada Minggu (19/3/2023), asupan air yang cukup selama kehamilan dapat bermanfaat dalam:
Mengurangi morning sickness, terutama mual-mual
Baca juga: Mengenal Hipertensi Kronis pada Ibu Hamil, Gejala, dan Penyebabnya
Cairan yang cukup selama kehamilan tidak hanya menunjang perubahan fisiologis pada ibu hamil.
Manfaat air pada ibu hamil lainnya yaitu mengurangi morning sickness di trimester pertama, cegah sembelit, hingga menurunkan risiko persalinan prematur.
Asupan air yang tidak cukup selama kehamilan dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi ketika asupan air lebih sedikit daripada yang dikeluarkan, sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal.
Tanda-tanda dehidrasi pada ibu hamil antara lain:
Baca juga: 5 Penyebab Umum Sakit Perut Bagian Bawah pada Ibu Hamil
Minum air selama kehamilan dapat menunjang kesehatan ibu dan calon buah hati.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan air yang harus diminum ibu hamil beserta manfaatnya.
Wanita hamil sebaiknya minum 8-12 gelas air setiap hari. Kebutuhannya tersebut bervariasi atau bisa mengalami peningkatan seiring dengan usia kandungan dan tingkat aktivitas fisik.
Air putih merupakan sumber cairan terbaik untuk ibu hamil. Namun, wanita yang sedang hamil dapat mengonsumsi jus buah, infused water, atau makanan berkuah untuk menunjang asupan air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.