KOMPAS.com - Kehamilan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh wanita yang sedang mendambakan momongan.
Namun, dalam perjalanan bertemu sang buah hati, para ibu hamil mungkin merasakan beberapa ketidaknyamanan, seperti sakit perut bagian bawah.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Flu Saat Hamil Tanpa Bantuan Obat
Sakit perut bagian bawah pada ibu hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui penyebab umum perut bagian bawah sakit selama masa kehamilan.
Dilansir dari Healthline pada Kamis (16/2/2023), penyebab nyeri perut bagian bawah antara lain:
Janin yang tumbuh semakin besar selama trimester kedua hingga aakhir kehamilan bisa menjadi pemicu sakit perut bagian bawah dan di area kandung kemih.
Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini, ibu hamil bisa menggunakan korset kehamilan untuk menyangga beban atau tekanan dari janin.
Nyeri ligamen bundar merupakan rasa sakit pada perut bagian bawah ibu hamil dengan sensasi menusuk.
Nyeri ligamen bundar umumnya terjadi akibat ibu hamil pada trimester kedua yang bergerak terlalu cepat.
Baca juga: 9 Pemicu Mulas Saat Hamil Selain Kontraksi Persalinan
Gejala nyeri ligamen bundar yang paling mudah dikenali yaitu kejang tiba-tiba yang intens pada perut bagian bawah atau pinggul ibu hamil, baik di sisi kiri maupun kanan.
Nyeri ligamen bundar biasanya bersifat sementara. Jika ini terjadi, ibu hamil perlu memperlambat gerakan (terutama saat bangun tidur atau duduk), melakukan peregangan, senam hamil, hingga yoga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.