Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2023, 10:51 WIB

KOMPAS.com - Jumlah anak usia sekolah dasar di Jakarta yang mengalami rabun jauh mengalami peningkatan. Data terbaru dari Tim Pengabdian Masyarakat untuk Kesehatan Mata menunjukkan, 4 dari 10 anak usia sekitar 9 tahun memiliki gangguan penglihatan ini.

Rabun jauh atau miopia merupakan kondisi mata yang menyebabkan objek yang letaknya dekat terlihat jelas, sementara objek yang letaknya jauh terlihat kabur.

Pimpinan Tim Pengabdian Masyarakat untuk Kesehatan Mata, Prof.Nila Moelok Sp.M mengatakan, temuan kasus rabun jauh ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan sebelum masa pandemi karena penggunaan gawai yang intens.

“Pandemi itu kan gadget terus ya, anak-anak jadi enggak suka aktivitas di luar ruangan. Kebiasaan lihat yang deket, itu yang membuat kasusnya naik,” tutur mantan Menteri Kesehatan RI tahun 2014-2019 ini.

Penderita rabun jauh harus menggunakan kacamata untuk memperbaiki penglihatan dan mencegah perburukan. Walau begitu, rabun jauh tidak boleh dianggap sepele karena dapat merusak retina mata.

Baca juga: Lepasnya Retina Mata, dari Penyebab, Gejala hingga Penanganan

“Yang dikhawatirkan dari miopia ini, kalau minus sampai 8 lebih, saraf retina matanya bisa copot. Retina detachement terjadi pada sekitar 20 persen dari kasus mata minus yang ada,” dr.Nila.

Retina merupakan lapisan tipis di belakang mata yang memiliki fungsi untuk memproses cahaya yang masuk ke dalam mata. Jika retina terlepas dari tempatnya, maka akan menyebabkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan permanen.

Selain itu, rabun jauh juga dapat mengganggu proses belajar anak karena tidak dapat melihat dengan jelas.

Selain penggunaan kacamata, edukasi juga penting dilakukan untuk memastikan anak tetap patuh dan tidak malas menggunakan kacamata.

“Edukasi juga penting agar anak tak malas pakai kacamata, apalagi ada stigma dan potensi perundungan di sekolah pada anak yang menggunakan kacamata,” jelasnya.

Baca juga: 4 Gejala Mata Minus (Rabun Jauh) yang Baik Diketahui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+