KOMPAS.com - Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berbahaya karena bisa membuat pernapasan tiba-tiba berhenti.
Kondisi ini kemudian akan membuat penderita tiba-tiba terbangun sehingga akan tetap merasa lelah ketika bangun di pagi hari.
Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu sleep apnea, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Penyebab Insomnia pada Wanita dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Cleveland Clinic, sleep apnea adalah kondisi yang menyebabkan penderita berhenti bernapas ketika tidur.
Kondisi ini terjadi karena ada penyumbatan pada saluran pernapasan atau dikenal dengan obstructive sleep apnea, atau karena otak tidak bisa mengatur kinerja diafragma dan dikenal dengan sebutan central apnea.
Kekurangan oksigen saat tidur ini dapat membuat penderita tiba-tiba terbangun sambil terengah-engah.
Refleks ini secara alami muncul agar penderita bisa bernapas untuk bertahan hidup. Sayangnya, refleks ini juga dapat mengurangi kualitas tidur.
Selain menjadi lelah ketika bangun di pagi hari, jantung juga akan mendapatkan tekanan lebih besar sehingga meningkatkan risiko kematian.
Baca juga: 5 Penyebab Insomnia pada Wanita yang Perlu Diketahui
Menurut Mayo Clinic, gejala obstructive sleep apnea dan central apnea sedikit mirip sehingga sulit untuk dibedakan. Namun, ada beberapa gejala sleep apnea yang umum dialami, seperti:
Beberapa gejala tersebut mungkin tidak akan dialami oleh beberapa penderita, seperti mendengkur.
Baca juga: 6 Penyebab Insomnia Akut dan Cara Mengatasinya
Dikutip dari Cleveland Clinic, penyebab sleep apnea biasanya adalah faktor keturunan, namun juga akan berbeda tergantung dari jenisnya, seperti:
Gangguan tidur ini bisa menyerang siapa saja. Namun, bayi yang lahir dengan kondisi ini biasanya akan berangsur membaik seiring dengan bertambahnya usia.
Baca juga: 11 Dampak Insomnia bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Gangguan tidur ini merupakan salah satu gangguan medis yang serius sehingga diperlukan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk meringankan gejalanya.
Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa cara mengatasi sleep apnea tergantung dari jenis serta tingkat keparahannya.
Jika beberapa cara tersebut tidak bisa menyembuhkan sleep apnea yang dialami, perawatan yang diberikan akan berfokus untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahannya, seperti:
Mengetahui apa itu sleep apnea, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya tersebut sangatlah penting mengingat kondisi ini merupakan penyakit medis yang serius.
Untuk itu, Anda disarankan untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami beberapa gejala di atas untuk segera mendapatkan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.
Baca juga: 4 Manfaat Meditasi Sebelum Tidur, Tak Hanya untuk Insomnia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.