KOMPAS.com - Makanan bersantan identik dengan hidangan khas lebaran.
Terkadang, banyak orang "khilaf" makan hidangan bersantan terlalu banyak karena sangking nikmatnya menikmati momen makan bersama keluarga setelah sebulan penuh berpuasa.
Tahukah Anda bahwa di balik kenikmatannya, makanan bersantan menyimpan banyak efek negatif untuk kesehatan?
Makanan bersantan memang nikmat dan gurih sehingga kerap membuat kita ketagihan.
Apalagi dinikmati bersama keluarga, membuat selera makan semakin bertambah sehingga tanpa sadar kita sudah menghabiskan lebih dari satu porsi.
Sayangnya, di balik makanan yang nikmat ini bisa memicu banyak masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Berikut berbagai efek samping konsumsi makanan bersantan berlebihan:
Santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Nah, orang Indonesia biasanya memadukan makanan bersantan dengan lontong atau nasi putih yang juga tinggi kandungan karbohodratnya.
Kombinasi kalori, lemak, dan karbohidrat yang tinggi ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Meski jarang terjadi, beberapa orang bisa saja mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi santan.
Reaksi alergi yang terjadi bisa berupa munculnya ruam kulit, kesulitan bernapas, atau pembengkakan di bagian wajah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.