Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Lupus Eritematosus Sistemik

Kompas.com - 21/04/2023, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

    • Sinar ultraviolet
    • Obat-obatan tertentu
    • Virus
    • Stres fisik atau emosional
    • Trauma
  • Faktor jenis kelamin dan hormon

Lupus eritematosus sistemik dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada wanita dari pada pria.

Wanita juga berisiko mengalami gejala penyakit yang lebih parah selama masa kehamilan dan menstruasi.

Oleh karena itu, beberapa profesional medis percaya bahwa hormon estrogen wanita mungkin berperan menyebabkan lupus eritematosus sistemik.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan teori tersebut.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Autoimun?

Apa tanda-tanda lupus eritematosus sistemik?

Mengutip Better Health, tanda-tanda lupus eritematosus sistemik dapat meliputi:

  • Ruam kulit (baik pada wajah dan tubuh)
  • Nyeri sendi dan otot
  • Rambut rontok
  • Kelelahan
  • Demam
  • Sakit kepala atau migrain
  • Kebingungan dan gangguan memori
  • Kecemasan dan depresi
  • Sariawan di mulut dan hidung
  • Masalah darah dan pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, anemia dan peningkatan risiko pembekuan darah
  • Nyeri dada atau sesak napas: ini akibat radang selaput jantung atau paru-paru
  • Penurunan fungsi ginjal
  • Kejang atau gangguan penglihatan: gejala langka akibat peradangan sistem saraf
  • Sakit perut: gejala yang disebabkan oleh radang usus, pankreas, hati, atau limpa, tetapi jarang terjadi.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai

Kecil kemungkinan satu orang mengalami semua gejala ini.

Terkadang tanda-tanda lupus eritematosus sistemik ini bisa menjadi lebih parah. Ini disebut flare-up.

Flare-up tidak dapat diprediksi dan sepertinya bisa muncul entah dari mana. Namun, kondisi itu sering dipicu oleh stres dan paparan sinar ultraviolet (UV).

Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti di atas, segeralah konsultasi ke dokter.

Namun, penyakit autoimun ini terkadang butuh waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk mendapatkan diagnosis lupus yang pasti.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau