Lupus eritematosus sistemik dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada wanita dari pada pria.
Wanita juga berisiko mengalami gejala penyakit yang lebih parah selama masa kehamilan dan menstruasi.
Oleh karena itu, beberapa profesional medis percaya bahwa hormon estrogen wanita mungkin berperan menyebabkan lupus eritematosus sistemik.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan teori tersebut.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Autoimun?
Mengutip Better Health, tanda-tanda lupus eritematosus sistemik dapat meliputi:
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai
Kecil kemungkinan satu orang mengalami semua gejala ini.
Terkadang tanda-tanda lupus eritematosus sistemik ini bisa menjadi lebih parah. Ini disebut flare-up.
Flare-up tidak dapat diprediksi dan sepertinya bisa muncul entah dari mana. Namun, kondisi itu sering dipicu oleh stres dan paparan sinar ultraviolet (UV).
Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti di atas, segeralah konsultasi ke dokter.
Namun, penyakit autoimun ini terkadang butuh waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk mendapatkan diagnosis lupus yang pasti.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.