Berikut cara mengatasi paparan etilen oksida sebagai pertolongan pertama, jika terkena paparan etilen oksidan:
Paparan inhalasi bisa menjadi jenis paparan yang paling berbahaya.
Jika orang tersebut berhenti bernapas atau jantungnya berhenti, lakukan Resusitasi jantung paru (Cardiopulmonary resuscitation/CPR), dan dapatkan bantuan medis darurat.
Orang yang menghirup etilen oksida mungkin perlu dirawat di rumah sakit selama 24-48 jam untuk memastikan cairan tidak menumpuk di paru-paru.
Baca juga: Bagaimana Terjadinya Keracunan Etilen Glikol?
Mengutip Consumer Notice, efek samping paparan etilen oksida meliputi efek samping akut dan efek samping paparan kronis.
Efek samping akut adalah gejala yang dialami seseorang akibat paparan mendadak atau jangka pendek terhadap etilen oksida.
Ini mungkin termasuk kontak kulit langsung, misalnya jika Anda menumpahkannya ke tubuh Anda sendiri atau menghirupnya dalam waktu singkat.
Berikut efek samping paparan etilon oksida akut:
Efek samping akut dapat mereda setelah seseorang tidak lagi terpapar etilen oksida.
Misalnya, meninggalkan area paparan dapat membantu meredakan batuk atau muntah. Mencuci kulit dapat menghilangkan rasa gatal.
Baca juga: Bagaimana Obat Sirup Bisa Tercemar Etilen Glikol? Ini Kata Ahli...
Efek samping paparan kronis berkembang setelah terpapar etilen oksida dalam jangka waktu yang lama.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.