Efek samping akut adalah gejala yang dialami seseorang akibat paparan mendadak atau jangka pendek terhadap etilen oksida.
Ini mungkin termasuk kontak kulit langsung, misalnya jika Anda menumpahkannya ke tubuh Anda sendiri atau menghirupnya dalam waktu singkat.
Berikut efek samping paparan etilon oksida akut:
Efek samping akut dapat mereda setelah seseorang tidak lagi terpapar etilen oksida.
Misalnya, meninggalkan area paparan dapat membantu meredakan batuk atau muntah. Mencuci kulit dapat menghilangkan rasa gatal.
Baca juga: Bagaimana Obat Sirup Bisa Tercemar Etilen Glikol? Ini Kata Ahli...
Efek samping paparan kronis berkembang setelah terpapar etilen oksida dalam jangka waktu yang lama.
Efek samping ini biasanya terjadi setelah paparan beberapa bulan atau tahun.
Masalah kesehatan akibat paparan kronis dapat hilang dengan sendirinya atau menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker atau neuropati.
Berikut efek samping paparan etilon oksida kronis:
Baca juga: Kenali Apa itu Etilen Glikol, Fungsi, dan Bahayanya
Minum alkohol dan merokok dapat memperburuk efek samping etilen oksida.
Misalnya, merokok dapat memperburuk efek samping pernapasan akibat paparan etilen oksida.
Terlalu banyak alkohol dapat memperburuk kerusakan hati yang dapat disebabkan oleh paparan bahan kimia karsinogenik ini.
Anak-anak lebih berisiko mengalami efek berbahaya dari etilen oksida dan bahan kimia lainnya, termasuk kerusakan DNA.
Jika Anda maupuan orang terdekat Anda mengalami gejala paparan etilen oksida, segeralah melakukan pertolongan pertama. Kemudian, carilah bantuan medis.
Baca juga: Efek Samping Etilen Glikol untuk Kesehatan Ginjal dan Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya