KOMPAS.com - Post holiday blues adalah istilah yang menggambarkan perasaan tidak menyenangkan yang muncul setelah masa liburan selesai.
Kondisi ini kemudian akan memicu perasaan tidak semangat hingga kurang fokus untuk melakukan kegiatan seperti biasanya.
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu post holiday blues, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 2 Perbedaan antara Kecemasan dan Depresi
Dikutip dari Antara News, Rabu (26/04/2023), Psikolog Klinis Veronica Adesla, M.Psi, menjelaskan bahwa post holiday blues adalah perasaan negatif dan tidak menyenangkan setelah liburan.
Veronica menyebutkan bahwa perasaan negatif yang muncul bisa berupa rasa sepi, sedih, kecewa, lelah, hingga tidak bersemangat karena harus kembali pada rutinitas harian sebelum liburan.
Siapa saja bisa mengalami kondisi ini dan umumnya bersifat sementara karena hanya berlangsung dalam beberapa hari setelah liburan.
Veronika juga menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh kegiatan yang dilakukan selama liburan yang melibatkan emosi menyenangkan sehingga memicu produksi hormon serotonin atau dopamin.
Ketika liburan berakhir, hormon tersebut berkurang karena aktivitas yang dilakukan berbeda sehingga justru akan memicu emosi negatif.
Baca juga: SAD, Pengaruh Perubahan Musim Pada Depresi
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa gejala post holiday blues yang akan muncul, seperti:
Gejala yang dialami tersebut akan berangsur membaik dalam beberapa hari.
Namun, gejala yang semakin memburuk atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama bisa mengganggu performa dalam bekerja atau belajar serta interaksi dengan orang lain.
Baca juga: 8 Efek Kerja Tanpa Libur untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Ada beberapa cara mengatasi post holiday blues yang bisa dicoba, seperti:
Mengetahui apa itu post holiday blues sangatlah penting karena kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan bisa bertambah buruk pada beberapa orang, seperti memicu depresi.
Anda yang juga mengalami post holiday blues disarankan untuk melakukan beberapa cara di atas.
Namun, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis jika cara di atas tidak membantu dan gejala yang dirasakan semakin buruk atau berlangsung dalam waktu yang lama.
Baca juga: 5 Penyebab Depresi Kambuh dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.