KOMPAS.com - Penderita HIV sangat rentan mengalami komplikasi berbagai penyakit, tetapi itu dapat dicegah.
Mengutip HIV.gov, HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyerang sel untuk membantu tubuh melawan infeksi, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lain.
Baca juga: Apa Itu HIV dan AIDS? Kenali Perbedaannya Berikut...
Ketika sistem kekebalan tubuh rusak parah, AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) dan satu atau lebih komplikasi HIV (Infeksi oportunistik) akan berkembang.
Komplikasi HIV, bisa meliputi infeksi herpes simpleks, pneumonia, tuberkulosis, dan limfoma.
Secara umum, penderita HIV tidak akan mengalami komplikasi, jika jumlah sel CD4 masih di atas 500 sel/mm3.
Artikel ini lebih lanjut akan menunjukkan berbagai cara untuk mencegah komplikasi HIV.
Baca juga: Kenali Apa Itu HIV, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Mengutip Medical News Today, cara terbaik untuk mencegah komplikasi HIV adalah minum obat secara konsisten sesuai resep dokter.
Belum ada pengobatan HIV yang bisa menyembuhkan kondisi ini. Namun, tersedia pengobatan yang dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup penderita HIV, yaitu terapi antiretroviral (ART).
Terapi antiretroviral menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Jika diminum secara konsisten hingga tingkat virus HIV dalam tidak terdeteksi, itu bisa mengurangi risiko penularan virus ke orang lain hingga nol.
Kemudian, Anda harus memulai perawatan sesegera mungkin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.