KOMPAS.com - Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang mengatur jam internal di tubuh agar berfungsi.
Ritme sirkadian kita dikendalikan oleh banyak gen dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting, termasuk fluktuasi harian dalam keadaan terjaga, suhu tubuh, metabolisme, pencernaan, dan rasa lapar.
Ritme sirkadian juga mengontrol konsolidasi memori (pembentukan memori jangka panjang terjadi selama tidur), waktu sekresi hormon, dan penyembuhan tubuh.
Ritme sirkadian juga menentukan waktu tidur. Selain menentukan waktu tidur, ritme irkadian seseorang juga dapat memengaruhi pilihan keterampilan koping emosional mereka, seperti ketegasan atau rasionalisasi, dan kecenderungan mereka terhadap gangguan psikologis.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja Ritme Sirkadian dan Pengaruhnya Bagi Tubuh
Gangguan pada ritme sirkadian dapat merusak pola tidur sampai mengganggu fungsi tubuh, sehingga bisa menimbulkan masalah kesehatan, termasuk gangguan suasana hati.
Gangguan ritme sirkadian kerap dialami penderita depresi, yang seringkali mengalami perubahan pola tidur, ritme hormon, dan ritme suhu tubuh.
Selain depresi, gangguan jam biologis tubuh ini juga dapat memicu gangguan kecemasan, masalah pencernaan, insomnia, atau pikiran jadi tidak fokus.
Baca juga: Bayar Utang Tidur di Akhir Pekan Rusak Kesehatan, Bagaimana Baiknya?
Ada beberapa hal yang bisa memicu gangguan pada ritme sirkadian, berikut di antaranya:
Jet lag terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan melintasi beberapa zona waktu dalam waktu singkat. Kondisi ini membuat orang mengalami masalah tidur sampai kelelahan. Jet lag bisa sembuh setelah seseorang beradaptasi dengan siklus siang-malam di lokasi barunya.
Baca juga: Waspada, Tidur Tidak Teratur Bisa Jadi Faktor Penyebab Aterosklerosis
Kewajiban kerja dapat menyebabkan gangguan besar pada ritme sirkadian seseorang. Kerja shift, yang mengharuskan bekerja sepanjang malam dan tidur di siang hari, membuat siklus bangun dan tidur seseorang menjadi berantakan.
Orang yang memiliki pola tidur tidak teratur juga rentan mengalami gangguan ritme sirkadian. Biasanya, pola tidur yang tidak teratur juga bisa terjadi karena gaya hidup atau kondisi yang memengaruhi otak.
Baca juga: Pola Tidur Tidak Teratur Sebabkan Penyakit Jantung, Kenapa Begitu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.