Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Wajah Hasil Suntik Botox Terlihat Kaku?

Kompas.com - 12/06/2023, 16:53 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suntikan Botulinum toxin atau dikenal dengan botox merupakan perawatan populer yang digunakan untuk mengatasi kulit yang keriput sehingga wajah tampak lebih muda.

Sayangnya, wajah hasil suntik botox seringkali terlihat tidak natural. Sehingga, menimbulkan kesan kaku pada area wajah.

Jika disuntikan dengan dosis yang tepat, suntik botox dapat menghilangkan kerutan bahkan membuat tampilan rahang menjadi lebih tegas. Namun, jika disuntikan dalam dosis yang berlebih dapat menimbulkan wajah kaku atau beku.

Hal ini diungkap oleh dokter estetik dan anti-aging, Evelyne Anggun. Dia menyatakan bahwa penyebab utama wajah botox terlihat kaku adalah akibat dosis cairan yang berlebih.

“Wajah keliatan kaku itu biasanya karena nyuntik cairannya kelebihan. Kadang kan banyak orang yang merasa sayang kalau enggak pake satu botol. Padahal, dosisnya harus sesuai bentuk wajah,” katanya kepada Kompas.com, ketika ditemui di klinik Skinfinity, Jakarta Selatan (25/05/23).

Baca juga: Ingin Suntik Filler? Ketahui Dulu Isi Zat Aktifnya

Perawatan botox dilakukan dengan cara menyuntikan cairan botulinum toxin ke area wajah untuk melemahkan otot-otot yang menyebabkan kerutan dengan menghambat saraf tertentu untuk berkontraksi.

Injeksi itu bisa dilakukan di area wajah tertentu seperti sekitar mata, dahi, dagu, hingga leher.

Dokter Evelyn menyatakan bahwa saat ini banyak klinik kecantikan yang menjual botox dengan harga per botol. Tak sedikit pasien yang merasa harus menghabiskan cairan tersebut, karena tidak ingin rugi.

Dalam satu titik area biasanya membutuhkan tiga hingga lima tiitik saja. Sedangkan, dalam satu botol botox memiliki ukuran 100-unit pervial.

“Biasanya botox di satu area butuh tiga, empat, sampai lima titik lah
kira-kira, tapi tergantung juga sama bentuk wajahnya,” katanya.

Oleh karena itu dokter eve menyarankan agar pasien untuk memilih dengan cermat soal harga dan dosis ketika akan melakukan perawatan botox.

Baca juga: Amankah Injeksi Filler dan Botox Sejak Muda?

“Makanya di klinik ini kita kasih dua choices, memang ambil satu botol itu lebih murah, bisa join sama temen. Kalau memang enggak, kami jualnya per unit, jadi misalnya kamu butuhnya 40, ya kita jualnya 40 doang,” jelas dokter sekaligus pemilik klinik kecantikan Skinfinity yang terletak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini.

Walau suntik botox terbukti aman dan minim efek samping namun dokter Evelyn menyarankan para pasien agar lebih cermat memilih tempat klinik perawatan yang tepat agar hasil yang didapat bisa lebih maksimal.

“Cari klinik yang pengalamannya banyak, trusted, maksudnya banyak gak orang yang kita liat aja hasil before-after. Cari tahu ada issue gak tentang kliniknya itu. Kalo gak ada, aman, tapi konsul dulu sama dokternya,” jelasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau