KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Namun, mengapa bisa terjadi hipertensi?
Hipertensi bisa muncul tanpa penyebab yang pasti, namun beberapa orang bisa mengalami hipertensi karena faktor kebiasaan yang tidak sehat serta karena penyakit lainnya.
Untuk itu, ketahui penyebab hipertensi dan faktor risikonya berikuti ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hipertensi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari Medical News Today, penyebab hipertensi tidak diketahui secara pasti. Namun, beberapa penderita mengalami hipertensi karena memiliki penyakit lainnya.
Penderita yang mengalami hipertensi tanpa penyebab yang pasti, termasuk karena penyakit, disebut dengan hipertensi primer.
Kondisi ini umumnya terjadi secara bertahap dalam waktu beberapa tahun karena adanya penumpukan plak pada arteri.
Sebaliknya, hipertensi yang disebabkan oleh penyakit atau konsumsi obat tertentu disebut dengan hipertensi sekunder.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa penyakit dan obat yang bisa menyebabkan hipertensi sekunder, seperti:
Selain itu, beberapa orang juga mengalami hipertensi karena pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang berolahraga dan konsumsi makanan yang tidak sehat.
Baca juga: 24 Penyebab Hipertensi, Ada Faktor Kebiasaan dan Penyakit Kronis
Menurut NHS, ada beberapa faktor risiko hipertensi, seperti:
Tekanan darah tinggi yang tidak diatasi dengan baik bisa memicu kondisi yang lebih serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Beberapa penderita umumnya bisa menurunkan tekanan darah tinggi dengan diet rendah garam dan melakukan pola hidup yang sehat.
Namun, beberapa penderita yang lainya perlu mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi, seperti beta blocker atau penghambat beta.
Dengan mengetahui alasan mengapa bisa terjadi hipertensi, Anda bisa melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegahnya.
Hindari diagnosis pribadi dan lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin agar bisa segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.
Baca juga: 3 Perbedaan antara Hipertensi dan Hipotensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.