KOMPAS.com - Pemerintah telah melonggarkan protokol kesehatan dengan mencabut aturan wajib masker untuk pelaku perjalanan, kegiatan berskala besar, dan kegiatan di ruang publik, mulai Jumat (9/6/2023).
Pelonggaran aturan tersebut sayangnya tidak disambut baik semua orang. Sebagian orang merasa belum nyaman bahkan ada yang cemas jika harus melepas masker untuk beraktivitas di ruang publik.
Lantas apa penyebab cemas jika harus melepas masker dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Aturan Wajib Menggunakan Masker Resmi Dicabut Pemerintah
Psikolog Dawn Potter, PsyD dari ClevelandClinic menyebutkan, wajar jika Anda merasa kurang nyaman untuk tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Pakai masker sudah menjadi kebiasaan selama beberapa tahun terakhir. Jadi, awalnya orang akan sulit untuk menghentikan kebiasaan ini,” kata dia, dilansir dari ClevelandClinic.
Neuropsikolog Sanam Hafeez, PsyD menyebutkan, penyebab lain orang merasa cemas harus meninggalkan kebiasaan memakai masker bisa dilatari trauma pada Covid-19 dan dari kondisi kesehatan tertentu.
“Puncak Covid-19 membuat orang harus ekstra waspada. Selain itu, orang dengan gangguan kekebalan juga bisa lebih cemas untuk melepas masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar dia, dilansir dari Healthline.
Menurut Hafeez, orang dengan daya tahan tubuh lemah, punya gangguan kekebalan, berisiko tinggi mengalami komplikasi saat tertular penyakit yang menular lewat udara seperti Covid-19, tak ada salahnya tetap pakai masker.
Namun, bagi orang yang masih muda, sudah melengkapi vaksin Covid-19, dan punya kondisi kesehatan prima, melepas masker saat beraktivitas di luar rumah adalah pilihan masuk akal di tengah kasus Covid-19 yang terkendali.
Baca juga: Protokol Kesehatan Baru untuk Transisi Endemi Covid-19
Baca juga: WHO Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Baru Fokus Targetkan Varian XBB
Bagi Anda yang merasa cemas ketika harus mengikuti aturan melepas masker, ikuti tips dari beberapa pakar berikut ini:
Setiap orang punya pertimbangan tersendiri untuk tetap pakai atau melepas masker di tengah pelonggaran protokol kesehatan. Hal ini bisa jadi akar kecemasan seseorang dalam menyikapi aturan melepas masker. Coba pikirkan dengan jernih dan gunakan logika untuk memahami situasi sekarang.
Apabila kekhawatiran Anda melepas masker di ruang publik terkait Covid-19, coba ikuti anjuran tenaga kesehatan untuk melengkapi vaksin Covid-19 sampai booster. Banyak studi yang sudah membuktikan efektivitas vaksin untuk mencegah kematian dan infeksi berat Covid-19.
Satgas Covid-19 mencabut aturan wajib masker dengan pertimbangan pandemi semakin terkendali. Hal ini berdasarkan tren kasus positif dan kematian akibat Covid-19 yang turun signifikan sepanjang 2023. Sains menyebut, vaksin terbukti efektif dan mutasi Covid-19 tidak berbahaya.
Untuk meninggalkan kebiasaan ang sudah berjalan beberapa tahun terakhir, coba latih diri untuk menghadapi kecemasan beraktivitas tanpa masker secara bertahap. Coba lepas masker untuk aktivitas di kompleks, tingkatkan untuk ke mal, sampai beraktivitas di kerumunan seperti nonton konser.
Jika kasus Covid-19 kembali melonjak, kondisi kesehatan Anda sedang tidak prima, Anda merawat orang sakit, atau Anda merasa perlu memakai masker dengan pertimbangan kesehatan tertentu; gunakan masker untuk pakai masker demi melindungi diri dan orang terdekat.
Jika Anda masih merasa tidak nyaman untuk melepas masker, coba hubungi dokter yang Anda percaya dan minta penjelasan logis, apakah Anda aman atau tidak untuk melepas masker. Apabila rasa cemas yang Anda rasakan berlebihan, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.