Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CITA RASA NUSANTARA

Mayoritas Mi Instan Diproduksi dengan Cara Digoreng, Ini Bahayanya jika Dikonsumsi Berlebihan

Kompas.com - 16/06/2023, 18:16 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Dilansir dari Medical News Today, Selasa (28/5/2019), akrilamida merupakan senyawa kimia berbahaya yang berdampak buruk untuk kesehatan. Zat kimia ini dapat menimbulkan sejumlah penyakit kanker, seperti ginjal, endometrium, dan ovarium.

Meski begitu, penelitian tentang akrilamida masih terus berlanjut guna mengetahui secara spesifik pengaruh penggorengan makanan terhadap risiko kanker.

Baca juga: Hati-hati, Ini Bahaya Mi Instan bagi Kesehatan

4. Obesitas

Risiko yang dapat timbul akibat mengonsumsi makanan yang digoreng adalah kegemukan atau #obesitas. Pasalnya, makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori ketimbang makanan yang tidak digoreng.

Selain itu, lemak trans dalam makanan yang digoreng dapat memicu penambahan berat badan. Pasalnya, lemak trans memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.

Itulah empat risiko konsumsi mi instan terhadap kesehatan, khususnya yang diproses melalui tahap penggorengan. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi mi instan secara eksesif agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau