Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kanker Lambung yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 27/06/2023, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker lambung dapat terjadi karena dipicu oleh banyak hal, seperti kebiasaan makan Anda.

Mengutip Mayo Clinic, kanker lambung adalah massa atau tumor yang tumbuh ganas di lambung Anda karena mutasi DNA yang belum dipahami oleh para pakar.

Baca juga: Kanker Perut (Kanker Lambung): Jenis, Penyebab, Gejala

Penyakit kronis yang disebut juga sebagai kanker perut bisa menyebabkan Anda mengalami gejala, seperti:

  • Kesulitan menelan
  • Sakit perut
  • Merasa kembung setelah makan
  • Merasa kenyang setelah makan dalam porsi kecil

Selanjutnya, artikel ini akan mengulas macam penyebab kanker lambung yang patut diwaspadai.

Baca juga: Waspada, Perut Terasa Cepat Penuh Setelah Makan Bisa Jadi Gejala Kanker Lambung

Apa penyebab kanker lambung?

Mengutip Cleveland Clinic, kanker lambung terjadi ketika ada mutasi genetik pada DNA sel dalam organ.

DNA adalah kode yang memberi tahu sel kapan harus tumbuh dan kapan harus mati. Karena mutasi, sel tumbuh terus dengan cepat dan akhirnya membentuk tumor ganas.

Semakin lama, sel-sel kanker mengambil alih sel-sel sehat dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda (kanker lambung metastasis).

Para penelitia tidak tahu alasan mutasi sel dalam lambung yang menyebabkan kanker.

Baca juga: 12 Tanda-tanda Kanker Lambung yang Harus Diwaspadai

Hanya saja, menurut Cleveland Clinic, terdapat sejumlah faktor risiko penyebab kanker lambung, seperti:

  • Riwayat keluarga kanker lambung
  • Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori)
  • Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
  • Gastritis
  • Infeksi virus Epstein-Barr
  • Riwayat sakit maag atau polip lambung
  • Kebiasaan makan makanan berlemak, tinggi garam, diasap, atau asinan
  • Kebiasaan makan yang menghindari buah dan sayuran
  • Sering terpapar zat, seperti batu bara, logam, dan karet
  • Merokok, vaping, atau mengunyah tembakau
  • Minum terlalu banyak alkohol
  • Obesitas
  • Gastritis atrofi (penyakit autoimun)

Baca juga: Fungsi Asam Lambung untuk Kesehatan Kita

Beberapa kondisi genetik dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung, termasuk:

  • Sindrom Lynch
  • Sindrom Peutz-Jeghers
  • Sindrom Li-Fraumeni
  • Poliposis adenomatosa familial
  • Kanker lambung difus herediter
  • Imunodefisiensi variabel umum (CVID)

Selain itu, kanker lambung lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah A, meskipun para peneliti tidak yakin alasannya.

Dikutip dari Mayo Clinic, sebagian besar ahli meyakini bahwa kanker lambung dimulai ketika ada sesuatu yang melukai lapisan dalam lambung.

Contohnya termasuk mengalami infeksi di lambung, mengalami refluks asam yang berlangsung lama, dan banyak makan makanan asin.

Namun, tidak semua orang dengan faktor risiko penyebab kanker lambung mengelami penyakit ini. Jadi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dengan tepat apa penyebabnya.

Baca juga: 10 Kebiasaan Pemicu Penyakit Asam Lambung yang Perlu Dihentikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau