Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Autisme Bisa Disembukan? Berikut Faktanya...

Kompas.com - 30/06/2023, 07:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki buah hati yang menderita autisme memang membutuhkan kelapangan hati dan kesabaran yang tinggi.

Autisme merupakan salah satu gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh perbedaan di otak.

Biasanya, autisme terjadi karena kondisi genetik. Orang yang mengalami autisme biasanya memiliki perilaku, cara berkomunikasi, berinteraksi, dan belajar yang berbeda dari kebanyakan orang lainnya.

Penderita autisme seringkali memiliki masalah dengan komunikasi dan interaksi sosial.

Mereka juga seringkali memiliki minat yang terbtas dan perliku berulang. Hal ini seringkali membuat mereka sulit melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Identik Sebagai Penyakit Orang Tua, Bisakah Anak-Anak Alami Asam Urat?

Apakah autisme bisa disembuhkan?

Orang yang terdiagnosis autis bukan berarti mereka memiliki penyakit. Hanya saja, otak orang tersebut memiliki cara kerja yang berbeda dari orang kebanyakan.

Dengan kata lain, autisme bukanlah kondisi medis yang membutuhkan perawatan atau penyembuhan.

Jadi, autisme tidak bisa disembuhkan dengan obat. Jika seseorang terdiagnosis autisme, maka kondisi tersebut akan terjadi seumur hidup.

Baca juga: Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya

Akan tetapi, orang dengan autisme tetap bisa hidup normal layaknya orang lainnya.

Yang mereka butuhkan hanyalah dukungan untuk melakukan aktivitas tertentu.

Satu-satunya cara untuk mengatasi autisme adalah dengan terapi suportif.

Baca juga: Soal Ijazah Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Mahfud Ingatkan Jangan Sampai Cederai Logika Konstitusi

Terapi tersebut berguna untuk membantu anak berkomunikasi lebih baik, meminimalisir kecemasan dalam lingkungan sosial, dan mengurangi perilaku yang menantang.

Biasanya, terapi ini ditawarkan hingga anak berusia tiga tahun. Terapi bisa berupa terapi wicara, perilaku, dan okupasi.

Penderita autisme terkadang juga membutuhkan terapi tambahan, seperti pemberian vitamin, dan perubahan pola makan.

Baca juga: Cara Melatih Anak Kucing agar Buang Air di Kotak Pasir

Saat anak memasuki usia sekolah, mereka bisa mendapatkan pendidikan khusus untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, perilaku, sosialisasi, dan perawatan diri.

Terapi tersebut dapat meningkatkan peluang anak dengan autisme untuk dapat bersekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan biasa.

Penderita autis juga seringkali memiliki kondisi lain seperti ADHD, disleksia, depresi, dan epilepsi.

Jika hal itu terjadi, orangtua bisa bekerjasama dengan psikiater untuk mempertimbangankan penggunaan obat khusus.

Baca juga: Agar Bebas Penyakit, Berikut Cara Aman Konsumsi Daging Kurban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Outsourcing yang Dimulai Era Megawati Akan Dihapus Prabowo, Ini Respons PDIP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BI Cabut 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Tukar Sebelum 30 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Terungkap, Yayasan Milik Mantan Wagub Jabar Raup Dana Hibah Rp 45 Miliar

api-1 . POPULAR-INDEX

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Prabowo Belum Puas, "Tantang" Menag Turunkan Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau