Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Faktor Risiko Trigliserida Tinggi yang Pantang Diabaikan

Kompas.com - 29/06/2023, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Lonjakan trigliserida terjadi karena beberapa faktor, bisa dari kelebihan berat badan hingga akibat konsumsi obat-obatan tertentu.

Trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko pengerasan dan penebalan dinding arteri (arteriosklerosis), serangan jantung, pankreatitis, hingga stroke.

Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui faktor yang memicu kenaikan trigliserida.

Baca juga: Kenali Apa itu Trigliserida dan Kadar Normalnya agar Tubuh Tetap Sehat

Faktor risiko yang menyebabkan trigliserida tinggi

Dilansir dari Healthline, seseorang berisiko memiliki kadar trigliserida yang tinggi apabila:

  1. Memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi
  2. Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas
  3. Kebiasaan minum minuman beralkohol
  4. Kebiaasan merokok
  5. Diet tinggi gula dan karbohidrat sederhana
  6. Menderita diabetes yang tidak terkontrol
  7. Mengidap penyakit hati atau ginjal
  8. Memiliki penyakit tiroid
  9. Memiliki tekanan darah tinggi
  10. Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti diuretik, hormon, kortikosteroid, atau beta-blocker
  11. Wanita yang sudah menopause atau henti haid

Anda perlu menjalani gaya hidup sehat untuk menjaga kadar trigliserida apabila memiliki faktor risiko yang disebutkan di atas.

Selain itu, usahakan untuk melakukan tes trigliserida secara berkala setiap 4-6 tahun sekali dengan panel lipid.

Cara mengontrol trigliserida

Kita sebaiknya menjaga kadar trigliserida tetap normal yaitu di bawah 150 mg/dL atau kurang dari 1,7 mmol/L.

Ada 3 cara yang perlu dilakukan untuk mencegah kenaikan trigliserida, yaitu:

  • Konsumsi makanan bergizi

Untuk menjaga nilai trigliserida, kita perlu mengonsumsi makanan bergizi, salah satunya adalah ikan salmon atau mackerel yang mengandung asam lemak omega-3.

Selain itu, batasi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti gula dan makanan yang dibuat dari tepung terigu.

Menghindari makanan mengandung lemak trans dan minuman beralkohol juga dapat menjaga nilai trigliserida tetap stabil.

Baca juga: Berapa Kadar Trigliserida Normal menurut Usia?

  • Olahraga

Olahraga rutin dengan intensitas sedang minimal 150 menit per minggu dapat membantu Anda menjaga kadar trigliserida.

Penelitian yang diterbitkan jurnal Clinical Cardiology pada Desember 2018 menunjukkan, latihan aerobik secara signifikan dapat menurunkan trigliserida tinggi pada orang dengan penyakit jantung.

  • Menjaga berat badan

Kelebihan berat badan dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam memetabolisme gula dan karbohidrat.

Jika metabolisme gula dan karbohidrat terhambat, kadar trigliserida dapat mengalami peningkatan.

Untuk mengontrol berat badan, Anda perlu menyeimbangkan tingkat aktivitas dan asupan kalori dari makanan.

Selain itu, perubahan gaya hidup lainnya untuk mengontrol trigliserida yaitu:

  • Mengelola tekanan darah, terutama jika Anda menderita diabetes
  • Tidur cukup
  • Mengelola stres
  • Berhenti merokok.

Dengan mengetahui faktor risiko serta cara mengontrol trigliserida, kita bisa lebih waspada agar terhidar dari penyakit yang mengancam jiwa, seperti stroke.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida Tinggi Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com