Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CDC,WHO

Asap tembakau juga mengandung bahan kimia lain yang dapat membahayakan bayi yang belum lahir.

Baca juga: Kebiasaan Merokok dan Diabetes yang Bahaya untuk Kesehatan

Dampak asap rokok terhadap ibu hamil

Dr. Ari mengatakan bahwa tidak hanya anak dalam kandungan yang mengalami dampak asap rokok, ibu hamil perokok aktif juga akan mengalami risiko kesehatan.

"Merokok aktif memiliki efek terhadap wanita hamil itu sendiri," tuturnya.

Baik dalam penelitian manusia maupun hewan, menunjukkan bahwa ada resiko wanita yang merokok saat hamil dapat mengalami keadaan, yang disebut preeklampsia.

"Preeklampsia yaitu keadaan komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan gangguan organ lainnya, yang dapat menyebabkan kelahiran prematur hingga kematian pada ibu," jelasnya.

Baca juga: 8 Macam Kerusakan Organ karena Efek Merokok yang Harus Diwaspadai

Selain itu, karena adanya gangguan di pembuluh darah plasenta ibu hamil juga dapat mengalami adanya gangguan pada plasenta, seperti:

  • Lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum kelahiran (solusio plasenta)
  • Plasenta menutupi jalan lahir (plasenta previa)
  • Penurunan fungsi plasenta (insufisiensi plasenta).

“Tidak ada tingkat paparan asap tembakau yang aman," kata Dr Bernadette Daelmans Kepala Unit, Kesehatan dan Perkembangan Anak di Departemen Kesehatan dan Penuaan Ibu, Bayi Baru Lahir, Anak dan Remaja WHO.

Baca juga: Dokter Sebut Tidak Ada Batas Aman Merokok, Begini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com