KOMPAS.com - Asap rokok sangat berbahaya baik bagi perokok aktif maupun pasif, terutama anak-anak.
Mengutip Healthy Children, asap rokok sangat berbahaya bagi anak-anak karena paru-paru mereka masih berkembang, belum sempurna seperti orang dewasa.
Menurut Nationwide Childrens, laju pernapasan anak-anak juga lebih cepat dari pada orang dewasa, khususnya bayi baru lahir.
Baca juga: Kandungan Rokok yang Membuatnya Berbahaya untuk Kesehatan
Kecepatan orang dewasa bernapas (menarik-mengeluarkan napas) sekitar 14-18 kali per menit. Namun, bayi yang baru lahir dapat bernapas secepat 60 kali dalam satu menit.
Ketika anak kecil menghirup udara yang dipenuhi asap rokok, paru-paru mereka yang sedang berkembang menerima konsentrasi racun lebih banyak.
Apalagi bayi tidak mungkin bisa pindah sendiri ke ruangan lain karena udaranya berasap. Mereka bergantung pada kita untuk memberi mereka udara bersih untuk bernafas.
Baca juga: 9 Kandungan Rokok Elektrik yang Membuatnya Berbahaya
Jika anak terpapar rokok di rumah dari orangtuanya yang perokok aktif dan terpapar juga di lingkungan luar, ia lebih mungkin mengembangkan masalah kesehatan serius.
Untuk diketahui bahwa setiap kali anak-anak menghirup asap rokok, mereka terpapar lebih dari 7.000 bahan kimia dan 50 di antaranya bersifat karsinogenik (penyebab kanker).
Apa saja dampaknya untuk kesehatan anak, berikut artikel ini akan mengulasnya secara ringkas.
Baca juga: 5 Efek Samping Asap Paparan Rokok pada Perokok Pasif
Dikutip dari Nationwide Childrens, tidak ada tingkat paparan yang aman untuk asap rokok.
Beberapa dampak asap rokok terhadap kesehatan anak sebagai perokok pasif meliputi berikut:
Baca juga: Efek Samping Paparan Rokok Elektrik pada Perokok Pasif
Dikutip dari Healthy Children, anak-anak dengan asma sangat sensitif terhadap asap rokok.
Ini dapat menyebabkan lebih banyak serangan asma dan serangannya mungkin lebih parah, membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Jika ibu hamil merokok selama kehamilan, Anda menempatkan diri Anda dan bayi dalam kandungan pada risiko masalah kesehatan.
Ibu hamil yang perokok aktif juga memiliki peluang lebih besar untuk mengalami keguguran dan kemungkinan bayi lahir mati lebih tinggi.
Baca juga: Paparan Asap Rokok Bisa Jadi Faktor Tak Langsung Penyebab Stunting
Melansir Nationwide Childrens, berikut macam dampak asap rokok pada bayi:
Sebelum dampak asap rokok dialami anak Anda, lebih baik untuk berhenti merokok. Berhenti merokok juga meningkatkan kesehatan Anda.
Baca juga: 11 Bahaya Asap Rokok bagi Bayi yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.