DI SETIAP sudut kehidupan, ada beberapa kata yang mampu membangkitkan perasaan cemas. Di dunia medis, "tumor" adalah salah satu dari kata-kata tersebut.
Namun, rasa takut dan kekhawatiran ini seringkali muncul dari ketidakpahaman. Oleh karena itu, pengetahuan adalah kunci utama untuk meredakan kecemasan tersebut.
Salah satu contoh kondisi medis yang perlu kita pahami lebih dalam adalah fibroma, sejenis tumor jinak yang muncul dari jaringan fibrosa.
Fibroma adalah jenis tumor jinak yang berasal dari jaringan fibrosa, suatu komponen penting dari sistem jaringan ikat dalam tubuh kita.
Jaringan fibrosa memberikan kekuatan dan elastisitas pada berbagai bagian tubuh kita, termasuk kulit, tulang, dan organ internal. Oleh karena itu, fibroma bisa muncul di mana saja di tubuh, namun yang paling sering ditemui adalah di kulit dan mulut.
Fibroma biasanya didiagnosis oleh dokter umum atau dermatologis berdasarkan penampilan visual dan riwayat medis pasien.
Mereka biasanya muncul sebagai benjolan kecil yang keras dan dapat memiliki berbagai warna, dari warna kulit hingga coklat gelap.
Dalam kasus di mana dokter merasa perlu untuk memastikan diagnosis, mereka mungkin akan melakukan biopsi, yaitu mengambil sampel jaringan dari tumor untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Gejala fibroma bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Fibroma kulit biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, kecuali jika mereka tumbuh cukup besar atau berada di area yang sering tergosok atau teriritasi, seperti di bawah sabuk atau bra.
Dalam kasus seperti itu, fibroma bisa menjadi nyeri atau gatal.
Ada beberapa pilihan pengobatan untuk fibroma, semuanya tergantung pada lokasi dan ukuran tumor, serta tingkat ketidaknyamanan yang dialami pasien.
Jika fibroma kecil, tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, dan tidak tumbuh dengan cepat, maka pengobatan mungkin tidak diperlukan.
Sebaliknya, jika fibroma besar, menyebabkan ketidaknyamanan, atau tumbuh dengan cepat, maka pengobatan mungkin diperlukan.
Pilihan pengobatan yang paling umum adalah operasi pengangkatan fibroma. Operasi ini biasanya dilakukan di bawah anestesi lokal dan biasanya tidak memerlukan perawatan pascaoperasi.
Metode lain yang mungkin digunakan termasuk krioterapi (membekukan tumor dengan suhu yang sangat dingin), elektrokauterisasi (membakar tumor dengan arus listrik), atau terapi laser.