KOMPAS.com - Sifat adiktif tidak hanya berasal dari zat, seperti kafein, gula, alkohol, nikotin, dan narkoba.
Mengutip Be Brain Fit, beberapa parilaku juga dapat menyebabkan orang kecanduan, seperti belanja, main video game, menonton pornografi online, berjudi, dan masih banyak lagi.
Perilaku tersebut dapat meningkatkan produksi dopamin secara tidak wajar, sehingga membuat orang kecanduan.
Simak terus artikel ini untuk mengetahui ulasan ringkas tentang perilaku adiktif dan macam bentuknya.
Baca juga: Apa itu Kecanduan Masturbasi?
Disari dari Be Brain Fit dan National Library of Medicine, kecanduan perilaku adalah serangkaian perilaku yang dilakukan secara berlebihan.
Perilaku adiktif dapat menyebabkan kecanduan karena dapat meningkatkan produksi dopamin sebagai neurotransmiter otak, yang bekerja untuk menguatkan rasa kesenangan dan penghargaan diri.
Lama-kelamaan reseptor dopamin menjadi kurang responsif atau bahkan mati total.
Baca juga: Tanda-tanda Kecanduan Bermain Roleplay pada Anak
Ini berarti Anda akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan perilaku adiktif itu hingga mendapatkan sensasi rasa yang sama seperti sebelumnya.
Saat itu terjadi, Anda sudah masuk dalam pola kecanduan perilaku.
Beberapa ahli mengatakan bahwa kriteria kecanduan perilaku sebanding dengan kecanduan terkait narkoba.
Kecanduan perilaku menyebabkan seseorang mengalami gangguan fungsional dalam hubungan sosial maupun situasi sosial.
Baca juga: 5 Tanda Kecanduan Seks yang Harus Segera Diobati
Mengutip Verywell Mind, beberapa perilaku adiktif yang umum terjadi meliputi:
Baca juga: 9 Tanda-tanda Kecanduan Kafein, Apakah Anda Mengalaminya?
Perilaku adiktif ini dapat menimbulkan masalah nyata dalam kehidupan, fungsi, dan hubungan seseorang.
Perilaku ini juga dapat menimbulkan tekanan yang cukup besar dan sulit diubah, bahkan ketika orang tersebut ingin berhenti.
Sering kali orang yang mengalami kecanduan perilaku tertentu ini akhirnya bosan dan lelah dengan akibat tindakannya.
Misalnya, adanya masalah keuangan dan hubungan dengan pasangan atau keluarga.
Namun, banyak para ahli kesehatan mental percaya bahwa perilaku adiktif tersebut adalah gangguan yang dapat diobati.
Jika Anda mengalami perilaku adiktif, Anda perlu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan memulihkan kondisi Anda.
Baca juga: Kenali Perubahan Perilaku Anak yang Kecanduan Gadget
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.