KOMPAS.com - Obesitas bisa menjadi akar dari sejumlah penyakit tidak menular kronis yang harus Anda waspadai.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas adalah penyakit yang mempengaruhi sebagian besar sistem tubuh, meliputi jantung, hati, ginjal, persendian, dan sistem reproduksi.
Menurut data WHO yang dirilis pada 2022 disebutkan bahwa lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia mengalami obesitas, 650 juta orang dewasa, 340 juta remaja, dan 39 juta anak-anak.
Baca juga: Kenapa Kita Bisa Obesitas?
WHO lalu memperkirakan pada 2025, sekitar 167 juta orang dewasa dan anak-anak akan memiliki masalah kesehatan dampak dari obesitas.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa dapat mengetahui "apakah saya tergolong obeistas atau bukan" dapat mengacu pada klasifikasi nasional untuk indeks massa tubuh.
Sementara, IMT normal orang Indonesia adalah 18,5-25.
Baca juga: 12 Penyebab Obesitas yang Perlu Diperhatikan
Untuk anak di bawah usia 5 tahun, klasifikasi obesitas yang merujuk pada WHO sebagai berikut:
Terus simak artikel ini untuk mengetahui ulasan ringkas tentang macam penyakit akibat obesitas.
Baca juga: Syok Sepsis Jadi Penyebab Fajri Pria Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia
Mengutip WebMD, berikut macam-macam penyakit akibat obesitas yang bisa dialami oleh siapa pun di segala usia:
Memiliki obesitas membuat Anda lebih mungkin untuk memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Kedua kondisi tersebut membuat Anda lebih berrisiko mengalami penyakit jantung dan stroke.
Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Orang yang terkena obesitas memiliki kemungkinan 6 kali lebih tinggi untuk memiliki gula darah tinggi.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Obesitas
Kanker usus besar, payudara (setelah menopause), endometrium (lapisan rahim), ginjal, dan kerongkongan terkait dengan obesitas.
Beberapa penelitian juga melaporkan hubungan antara obesitas dan kanker kandung empedu, ovarium, dan pankreas.