Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Kuning

Kompas.com - 20/07/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Mengatasi keputihan berwarna kuning bisa dengan mengonsumsi antibiotik, meningkatkan kebersihan di area kewanitaan, hingga perawatan medis tertentu.

Seorang wanita perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kelamin agar tahu apa penyebab keputihan berwarna kuning dan cara mengatasi yang paling tepat.

Baca juga: 6 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Artikel ini akan membahas cara mengatasi keputihan berwarna kuning.

Namun, sebelumnya Anda mungkin perlu mengetahui apa saja penyebab keputihan berwarna kuning pada wanita.

Penyebab keputihan berwarna kuning

Disarikan dari Healthline dan Verywell Health, berikut beberapa penyebab keputihan berwarna kuning yang perlu Anda ketahui.

  • Menstruasi

Keputihan cenderung berwarna kuning saat terkontaminasi dengan udara selama siklus menstruasi.

Keputihan berwarna kuning sebelum atau setelah menstruasi merupakan kondisi normal, sehingga Anda tidak perlu khawatir.

  • Kehamilan awal

Keputihan bisa menjadi tanda seorang wanita tengah hamil.
Biasanya, keputihan yang muncul di awal kehamilan berwarna bening atau putih.

Namun akan menguning karena terpapar udara dan bersentuhan dengan benda seperti celana dalam.

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Keputihan Kanker Serviks

  • Vaginitis

Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang dapat menghasilkan keputihan, gatal, dan nyeri.

Wanita yang mengalami vaginitis dapat mengalami keputihan abnormal yang mungkin berwarna kuning atau hijau.

  • Infeksi menular seksual (IMS)

IMS seperti trikomoniasis, klamidia, dan gonore dapat menyebabkan keluarnya cairan kuning dari vagina.

Selain berwarna kuning, keputihan akibat IMS biasanya berbau busuk.

  • Penyakit radang panggul (PID)

Penyakit radang panggul adalah infeksi yang terjadi pada organ reproduksi wanita, dari rahim, saluran tuba, hingga ovarium.

Penyakit ini dapat memicu keputihan berwarna kuning dan berbau menyengat.

Penderita PID juga sering mengeluhkan nyeri dan pendarahan saat berhubungan seksual.

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur atau kandidiasis vagina dapat menyerang ibu hamil karena perubahan kadar hormon.

Infeksi jamur bisa menyebabkan vagina gatal, keputihan berwarna kuning atau krem, hingga sensasi terbakar saat buang air kecil.

Baca juga: 6 Warna Keputihan dan Artinya Bagi Kesehatan Anda

  • Servisitis

Dilansir dari YankesKemkes, servisitis adalah kondisi peradangan, iritasi, atau luka pada leher rahim.

Lapisan leher rahim yang terluka atau iritasi ini bisa menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan mengeluarkan lendir atau nanah di dalam leher rahim.

Lendir atau nanah dapat menyebabkan keputihan abnormal, seperti berwarna kuning, abu-abu, hingga berbau busuk.

  • Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis terjadi ketika keseimbangan mikroba di vagina terganggu, sehingga menyebabkan iritasi pada organ kewanitaan.

Penyakit ini sering tidak disadari oleh para wanita karena tidak menimbulkan gejala.

Namun jika sudah parah, seseorang mungkin mengeluhkan keputihan berwarna kuning atau kehijauan dan disertai bau amis.

  • Ketuban rembes

Air ketuban yang merembes atau bocor menyebabkan keputihan berwarna kuning pada ibu hamil.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat membahayakan keselamatan janin karena memicu persalinan prematur, keguguran, cacat lahir, hingga bayi lahir mati atau still birth.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Warna Keputihan Kanker Ovarium

Cara mengatasi keputihan berwarna kuning

Perawatan atau pengobatan untuk mengatasi keputihan berwarna kuning dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.

Berikut beberapa cara mengatasi keputihan berwarna kuning:

  • Gunakan krim atau obat antibiotik sesuai anjuran dokter

Dokter mungkin akan meresepkan krim atau obat antibiotik apabila keputihan berwarna kuning disebabkan oleh infeksi bakteri.

Namun, hindari sembarangan menggunakan obat antibiotik tanpa petunjuk dokter. Pasalnya, penggunaan antibiotik sembarangan ke depan bisa membuat bakteri atau kuman penyebab keputihan kebal dan sulit diobati dengan obat sejenis.

  • Konsumsi yoghurt

Dikutip dari Healthline, yoghurt merupakan probiotik yang mengandung bakteri.

Bakteri tersebut dapat menjaga keseimbangan bakteri di vagina dan mengobati keputihan berwarna kuning.

Konsumsi yoghurt juga meningkatkan mikrobioma usus dan mencegah pertumbuhan jamur yang berlebih dalam organ tubuh lainnya.

  • Minum air putih yang cukup

Air putih dapat membantu mencegah dan mengatasi infeksi vagina. Karenanya, jika Anda ingin keputihan kembali normal, cobalah mencukupi kebutuhan air putih.

Sebagaimana diketahui, wanita dewasa memerlukan air putih sebanyak 8 gelas per harinya.

  • Menjaga area intim tetap kering

Pertumbuhan bakteri dan virus bisa juga dipicu oleh kelembapan di area vagina dan selangkangan.

Karena itu, Anda perlu menjaga area intim tetap kering. Gunakan tisu kering dan lembut untuk menyeka vagina, setelah buang air kecil ataupun usai buang air besar.

  • Hindari douching

Douching dapat dengan mudah menghancurkan bakteri baik yang terdapat pada vagina. Jika bakteri baik mati, vagina berisiko terkena infeksi sehingga memicu keputihan berwarna kuning.

Selama masa pengobatan, wanita yang mengeluhkan keputihan berwarna kuning sebaiknya menghindari hubungan seksual.

Pasalnya, hubungan seksual dapat menyebabkan keputihan semakin banyak atau menjadi perantara penyebaran infeksi menular seksual.

Baca juga: 6 Tanda Bahaya Keputihan Saat Hamil yang Tidak Normal

Keluarnya cairan dari vagina merupakan hal yang normal. Cairan atau keputihan bisa berwarna bening, putih, kuning, hingga kehijauan.

Keputihan berwarna kuning terkait menstruasi atau akibat kontaminasi udara bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan.

Namun, keputihan berwarna kuning bisa menjadi tanda infeksi seperti infeksi jamur, infeksi menular seksual, penyakit radang panggul, hingga gejala ketuban rembes apabila terjadi pada ibu hamil.

Apabila Anda khawatir dengan masalah kesehatan ini, ada baiknya hubungi dokter untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi keputihan berwarna kuning yang tepat sesuai akar penyebab dan kondisi Anda masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Health
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
Health
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau