Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Warna Keputihan dan Artinya Bagi Kesehatan Anda

Kompas.com - Diperbarui 26/05/2022, 19:49 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Lembap dan risih mungkin itu yang terlintas dalam benak banyak wanita ketika membahas keputihan.

Bagi wanita, keputihan adalah kondisi yang paling banyak dikeluhkan. Ya, kondisi ketika keluar lendir atau cairan dari vagina ini kerap membuat bingung para perempuan.

Apalagi, lendir atau cairan dari vagina tersebut kerap berubah warnanya. Hal ini sering bikin bertanya apakah kondisi ini normal?

Baca juga: 6 Tanda Keputihan Bermasalah dan Cara Penanganannya

Kabar baiknya, keputihan sebenarnya adalah kodisi alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.

Cairan tersebut diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim yang akan membawa sel mati dan bakteri keluar sehingga organ intim terlindung dari infeksi.

Meski begitu, setiap warna keputihan tetap memiliki arti bagi kesehatan Anda. Berikut panduannya.

Baca juga: 13 Hal Sederhana yang Dapat Menjaga Kesehatan Liver, Apa Saja?

1. Merah hingga kecokelatan

Keputihan dengan warna merah atau kecokelatan biasanya hasil pendarahan dalam periode menstruasi. Jika masih dalam periode menstruasi, maka hal ini adalah normal.

Tetapi jika Anda mengalaminya sepanjang bulan, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan seperti infeksi.

Melansir dari Medical News Today, jika kondisi ini terjadi ketika Anda sudah mengalami menopause atau tidak menstruasi selama setidaknya satu tahun, segera konsultasikan pada dokter.

Baca juga: 5 Minuman Penurun Berat Badan yang Cocok Dikonsumsi di Pagi Hari

Hal ini bisa menjadi tanda kanker endometrium.

2. Krem atau putih susu

Keputihan berwarna putih seperti kulit telur atau krem adalah kondisi normal.

Kondisi ini dianggap alami jika tidak disertai dengan tekstur dan aroma tertentu.

Baca juga: Keluar Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Normal atau Tidak?

Merangkum dari Healthline, keputihan warna ini bisa terjadi karena pelumasan alami vagina.

Meski keputihan ini bisa merupakan hal yang wajarm tapi kadang-kadang ini merupakan gejala infeksi jamur yang disebut Candida albicans.

Menurut Mayo Clinic, kondisi yang tidak normal adalah ketika ada gejala lain seperti berbau amis, gatal dan terbakar di sekitar vagina, sensasi terbakar ketika berhubungan seksual, kemerahan, atau pembengkakan.

Baca juga: 5 Urutan Skincare yang Aman bagi Ibu Hamil

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau