Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Batuk Sembuh? Simak Penjelasan Berikut...

Kompas.com - 20/07/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Batuk adalah masalah kesehatan yang bisa dialami anak-anak hingga lansia. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyaman, sehingga kita mungkin bertanya-tanya berapa lama batuk akan sembuh?

Saat ini belum ada alat tes atau skrining khusus yang menentukan apakah batuk telah membaik.

Namun, batuk biasanya akan sembuh dalam beberapa hari atau berbulan-bulan tergantung pada kondisi yang mendasarinya.

Baca juga: Asal-usul Dahak yang Dikeluarkan Saat Batuk

Berapa lama batuk akan sembuh?

Dilansir dari Medical News Today, lamanya waktu untuk sembuh biasanya tergantung pada penyebab dari batuk. Berikut penjelasannya.

Batuk akibat penyakit ringan seperti flu biasa dapat berlangsung selama dua atau tiga minggu.

Penyembuhan batuk akibat flu bisa dengan cara alami seperti konsumsi jahe dan jeruk nipis atau obat-obatan seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran dokter.

  • Infeksi virus

Batuk akibat infeksi virus, seperti pneumonia atau bronkitis dapat bertahan lebih lama hingga sekitar dua sampai tiga bulan.

  • Covid-19

Covid-19 dapat menyebabkan gejala seperti batuk kering yang bertahan hingga dua sampai tiga minggu.

Pada beberapa kasus, batuk akibat Covid-19 juga bisa bertahan hingga beberapa bulan.

Baca juga: Batuk dan Sesak, Waspadai Penyakit Paru Kronis karena Rokok

  • Batuk rejan

Batuk rejan adalah infeksi saluran pernapasa yang sangat menular. Gejalanya termasuk batuk-batuk, pilek, hidung tersumbat, dan bersin.

Batuk rejan bisa menyebabkan batuk terus-menerus yang memburuk pada malam hari.

Setelah sekitar empat minggu, frekuensi batuk biasanya berkurang dan tidak terlalu parah. Namun, perlu beberapa bulan untuk benar-benar sembuh.

  • Croup

Croup adalah infeksi saluran napas atas yang menghalangi pernapasan dan memiliki suara batuk parau yang khas.

Selain batuk, gejala croup antara lain demam, suara serak, dan susah atau berisik saat bernapas.

Kebanyakan kasus sembuh dalam waktu 3-5 hari dengan perawatan rumah. Dokter dapat meresepkan steroid untuk kasus persisten.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau