Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tanda-tanda Kanker Kepala dan Leher yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 25/07/2023, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tanda-tanda kanker kepala dan leher sering kali ringan, sehingga kerap diabaikan. Padahal, penyakit ini sebenarnya dapat diantisipasi sejak dini.

Dikutip dari National Cancer Institute, kanker kepala dan leher adalah istilah untuk kumpulan kanker yang mulai tumbuh di sel skuamosa yang melapisi permukaan mukosa dari kepala hingga leher.

Baca juga: Kenali Apa Itu Kanker Kepala dan Leher serta Jenisnya

Bagian dari kepala hingga leher yang dapat menjadi tempat dimulainya kanker tumbuh, meliputi:

  • Rongga mulut: termasuk bibir, dua pertiga depan lidah, gusi, lapisan di dalam pipi dan bibir, dasar (bawah) mulut di bawah lidah, langit-langit keras (tulang atas mulut), dan area kecil gusi di belakang gigi bungsu .
  • Tenggorokan (faring): faring adalah tabung berongga sekitar 5 inci, panjangnya dimulai dari belakang hidung hingga mengarah ke kerongkongan. Terdiri dari tiga bagian, yaitu nasofaring (bagian atas faring, di belakang hidung), orofaring (bagian tengah faring, termasuk langit -langit lunak, pangkal lidah, dan amandel), hipofaring (bagian bawah faring).
  • Kotak suara (laring): lorong pendek yang dibentuk oleh tulang rawan tepat di bawah faring di leher. Kotak suara berisi pita suara.
  • Sinus paranasal dan rongga hidung: sinus paranasal adalah ruang berongga kecil di tulang kepala yang mengelilingi hidung. Rongga hidung adalah ruang berongga di dalam hidung.
  • Kelenjar ludah: kelenjar ludah utama berada di dasar mulut dan dekat tulang rahang. Kelenjar ludah menghasilkan ludah. Kelenjar ludah minor terletak di seluruh selaput lendir mulut dan tenggorokan.

Kanker otak, mata, kerongkongan, kelenjar tiroid, dan kulit kepala dan leher biasanya tidak diklasifikasikan sebagai kanker kepala dan leher.

Selanjutnya, artikel ini akan menunjukkan apa gejala kanker kepala dan leher yang mungkin muncul.

Baca juga: Kanker Kepala dan Leher: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Macam tanda-tanda kanker kepala dan leher

Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala kanker kepala dan leher meliputi berikut:

  1. Sakit tenggorokan yang terus-menerus
  2. Sering sakit kepala
  3. Suara serak atau suara berubah
  4. Nyeri saat mengunyah atau menelan sesuatu
  5. Nyeri pada gigi atas
  6. Mati rasa atau nyeri pada wajah
  7. Nyeri leher yang tidak kunjung hilang
  8. Kesulitan bernapas atau berbicara
  9. Benjolan di tenggorokan, mulut atau leher
  10. Sakit telinga atau infeksi yang terus-menerus
  11. Mimisan, air liur, atau dahak berdarah
  12. Sakit mulut atau lidah yang tidak kunjung sembuh
  13. Sering infeksi sinus, tetapi tidak mempan diberi antibiotik
  14. Bercak putih atau merah pada gusi, lidah, atau bagian dalam mulut
  15. Pembengkakan di rahang, leher, atau sisi wajah (yang dapat menyebabkan gigi palsu tidak pas).

Baca juga: 10 Tanda-tanda Kanker Nasofaring yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda kanker kepala dan leher sering kali ringan dan dapat menyerupai kondisi yang kurang serius, seperti pilek atau sakit tenggorokan biasa.

Oleh karena itu, kecenderungan jenis kanker ini sulit didiagnosis sejak dini.

Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh adalah gejala kanker kepala dan leher yang paling umum.

Jika Anda mengalamai tanda-tanda kanker kepala dan leher seperti di atas, meski ringan, tidak ada salahnya untuk periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Baca juga: Ciri-ciri Kanker Mulut Harus Diwaspadai Sejak Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau