KOMPAS.com - Kanker kepala dan leher adalah jenis kanker atau pertumbuhan sel abnormal yang bermula di kepala dan tenggorokan. Kanker ini tidak termasuk kanker otak dan kanker mata.
Kanker kepala dan leher bisa muncul dari sinus, bagian dalam atau belakang hidung, lidah, gusi, langit-langit mulut, tenggorokan, laring, bibir, sampai kelenjar air liur.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala, penyebab, sampai cara mengobati kanker kepala dan leher.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Kanker
Melansir laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), gejala kanker kepala dan leher tergantung kemunculan penyakit.
Jika penyakit muncul di mulut, gejala kanker antara lain:
Apabila penyakit muncul di belakang mulut, gejala kanker antara lain:
Baca juga: Apakah Kanker Bisa Disembuhkan?
Jika penyakit muncul di laring atau kotak suara, gejala kanker antara lain:
Apabila penyakit muncul di sinus dan rongga hidung, gejala kanker antara lain:
Baca juga: Apakah Kanker Kulit Melanoma Berbahaya?
Melansir National Cancer Institute, ada beberapa penyebab kanker kepala dan leher, di antaranya:
Di luar kondisi di atas, risiko seseorang terkena kanker kepala dan leher juga meningkat apabila punya kebiasaan mengunyah pinang sirih, terpapar debu atau limbah industri penebangan kayu, keramik, sampai tambang.
Selain itu, keturunan penderita kanker kepala dan leher juga lebih rentan terkena masalah kesehatan sejenis.
Baca juga: Mengenali Berbagai Jenis Stadium Kanker
Ada beberapa cara mengobati kanker kepala dan leher, antara lain:
Cara mengobati kanker kepala dan leher disebsuaikan dengan lokasi tumor, stadium kanker, usia, dan kondisi kesehatan penderita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.