Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Ketiak Hitam? Simak Penjelasan Ahli Berikut...

Kompas.com - 02/08/2023, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Ketiak hitam sering membuat seseorang merasa tidak percaya diri, terutama saat memakai baju renang atau kaos tanpa lengan.

Penyebab ketiak hitam bisa dari pemakaian deodoran dalam jangka waktu yang lama hingga kondisi medis seperti obesitas dan gangguan hormon.

Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab ketiak hitam menurut ahli.

Baca juga: Bulu Ketiak Dicukur atau Dicabut, Mana yang Lebih Sehat?

Apa penyebab ketiak hitam?

Dokter estetika dr. Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM) mengungkapkan, salah satu penyebab ketiak hitam yaitu pemakaian deodoran yang mengandung logam alumunium dioksida dalam jangka waktu lama.

"Zat alumunium dioxide itu menutup produksi keringat yang seiring berjalannya waktu bisa mengiritasi kulit, dan pada akhirnya ketiak seseorang lambat laut menghitam," kata dr. Cynthia, dikutip dari Antara, Rabu (2/8/2023).

Lebih lanjut, Cynthia menjelaskan bahwa selain penggunaan deodoran, ketiak hitam juga bisa disebabkan akibat pemakaian krim dan alat cukur.

Pemakaian pisau cukur yang kotor dan tumpul serta krim untuk mencukur bulu ketiak bisa mengakibatkan iritasi yang akhirmya membuat ketiak hitam.

Cynthia menambahkan, terlalu sering mencukur bulu ketiak juga bisa mengakibatkan area lipatan berwana hitam karena iritasi akibat gesekan selama mencukur bulu ketiak.

Baca juga: Apakah Lemon Bisa Memutihkan Ketiak Hitam? Simak Penjelasan Berikut

Dilansir dari Healthline, ketiak hitam juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis dan pemakaian obat-obatan tertentu, meliputi:

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat memengaruhi respons tubuh terhadap hormon insulin.

Alhasil, tubuh akan memiliki hormon insulin berlebihan. Penumpukan insulin menyebabkan peningkatan produksi sel pigmen kulit.

Hal ini menyebabkan penggelapan pada lipatan kulit, termasuk ketiak.

  • Resistensi insulin

Resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat mengelola kadar gula darah dalam tubuh.

Kondisi memicu diabetes tipe 2 serta membuat ketiak menjadi lebih gelap.

  • Gangguan hormonal

Gangguan hormonal seperti hipotiroid, sindrom poliklistik ovarium (PCOS) bisa mengakibatkan ketiaak hitam.

  • Pemakaian obat-obatan tertentu

Beberapa obat seperti pil KB, kortikosteroid, dan niacin bisa memberi efek samping berupa penggelapan di lipatan kulit, termasuk area ketiak.

  • Kanker

Dalam kasus tertentu, penggelapan kulit yang tiba-tiba juga bisa menjadi gejala kanker. Hal ini karena pertumbuhan tumor bisa merangsang sel pigmen kulit.

Baca juga: 4 Risiko Memutihkan Ketiak dengan Lemon yang Perlu Diketahui

Bagaimana cara mengatasi ketiak hitam?

Berikut beberapa tips untuk mengatasi ketiak hitam:

  • Membatasi penggunaan deodoran atau produk lain untuk ketiak
  • Mengurangi intensitas mencukur bulu ketiak
  • Rutin mengganti pisau cukur untuk mencegah iritasi
  • Perubahan gaya hidup seperti menurunkan atau mengontrol berat badan cukup efektif dalam mengatasi ketiak hitam
  • Pengobatan alami dengan mengoleskan perasan lemon yang dicampur dengan kunyit
  • Menggunakan krim yang diresepkan dokter kulit
  • Perawatan medis seperti mikrodermabrasi dan chemical peel

Ketiak hitam bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Penyebab ketiak hitam bisa dari akibat pemakaian pisau cukur hingga kondisi medis seperti obesitas.

Ketiak hitam bisa diatasi dengan mengurangi intensitas pemakaian produk ketiak seperti deodoran, perubahan gaya hidup, atau dengan mikrodermabrasi.

Kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab ketiak hitam dan cara mengatasinya yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau