KOMPAS.com - Rutin minum alkohol setiap hari dapat meningkatkan tekanan darah, meski hanya satu gelas.
Itu merupakan hasil penelitian yang diterbitkan pada Senin (31/7/2023) di jurnal American Heart Association Hypertension.
Mengutip CBS News, para peneliti menganalisis data dari 7 studi internasional.
Baca juga: Berapa Batas Aman Minum Alkohol?
Hasilnya ditemukan bahwa orang yang minum alkohol, walau satu gelas per hari lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), dibandingkan dengan orang bukan peminum.
"Kami tidak menemukan efek menguntungkan pada orang dewasa yang minum alkohol dalam kadar rendah," kata penulis studi senior Dr. Marco Vinceti.
"Kami agak terkejut melihat bahwa mengkonsumsi alkohol dalam kadar yang sudah rendah juga dikaitkan dengan perubahan tekanan darah yang lebih tinggi dari waktu ke waktu, dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsinya," terangnya.
Untuk diketahui bahwa analisis penelitian mencakup data dari 19.000 lebih orang dewasa di Amerika Serikat, Korea, dan Jepang.
Baca juga: 10 Gejala Orang Mabuk Alkohol yang Perlu Diketahui
Vinceti dan tim mengukur berdasarkan gram alkohol yang dikonsumsi, bukan jumlah minuman, agar pengukuran tetap konsisten di seluruh negara dengan berbagai jenis minuman dan ukuran "minuman standar".
Setelah meninjau data semua peserta selama lebih dari 5 tahun, para peneliti menemukan tekanan darah sistolik naik sebagai berikut:
Untuk tekanan darah diastolik, naik sebagai berikut:
Baca juga: 8 Cara Alkohol Menyebabkan Orang Mabuk
Sebagai gambaran, 14 gram alkohol di AS setara dengan kurang lebih 12 ons (340,2 gram) bir, 5 ons (141,7 gram) wine, atau 1,5 ons (42 gram) minuman keras yang disuling, yang umum disediakan.
Pengaruh tekanan darah diastolik terlihat pada laki-laki, yang menyumbang 65 persen dari peserta penelitian, tetapi tidak pada perempuan.
Sementara, pengaruh tekanan darah sistolik terlihat pada pria maupun wanita.
Tekanan darah tinggi dikenal sebagai "silent killer" karena dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, stroke, penyakit ginjal kronis, dan kondisi serius lainnya.
"Alkohol tentu bukan satu-satunya pendorong peningkatan tekanan darah; namun, temuan kami mengonfirmasi bahwa alkohol berkontribusi signifikan," ucapnya.