KOMPAS.com - Klitoris adalah bagian dari alat kelamin wanita yang berkaitan dengan kepuasan seksual.
Dilansir dari Verywell Health, klitoris berkembang dari struktur yang sama dengan penis laki-laki dan bisa mengalami ereksi. Karena itu, klitoris juga kerap disebut dengan penis wanita.
Untuk mengetahui apa itu klitoris pada wanita, fungsi, bentuk, hingga letaknya, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Memahami Keberadaan G-Spot pada Wanita, Beda dengan Klitoris
Dikutip dari laman Ciputra Hospitals, klitoris adalah tempat bertemunya kedua labia minora atau bibir vagina bagian luar.
Klitoris merupakan bagian tubuh wanita yang menunjang aktivitas seksual dan bisa ereksi.
Fungsi klitoris yang utama yaitu untuk mendorong gairah seksual dan memicu orgasme.
Pada beberapa wanita, klitoris akan membengkak dan lebih sensitif terhadap sentuhan selama aktivitas seksual.
Hal itu karena ketika menerima rangsangan seksual, klitoris akan terisi dengan darah dan memicu ereksi.
Meski mendorong aktivitas seksual dan memicu orgasme, klitoris tidak memiliki fungsi dalam reproduksi.
Baca juga: 3 Pemicu Vagina Longgar dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Cleveland Clinic, klitoris tampak seperti daging kecil yang terletak di bagian atas vagina (vulva).
Bentuk klitoris berupa tonjolan kecil yang mirip dengan kacang polong. Panjang klitoris wanita yaitu sekitar 2,5 cm.
Klitoris merupakan bagian organ wanita yang sangat sensitif terhadap rangsangan.
Karena itu, beberapa wanita mungkin akan terangsang dan mengalami orgasme setelah klitorisnya menerima rangsangan.
Klitoris terletak di bagian atas vulva atau organ kelamin luar wanita, di atas lubang uretra.
Atau lebih jelasnya, klitoris terdapat di antara labia minora atau bibir vagina bagian luar.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Vagina Hitam agar Terlihat Lebih Cerah
Setelah mengetahui apa itu klitoris, fungsi, bentuk, dan letaknya, wanita perlu menjaga kesehatan organ yang menunjang kepuasan dalam berhubungan seksual ini.
Anda disarankan untuk rutin membersihkan klitoris dan area vagina secara keseluruhan dengan air bersih, tanpa menambahkan sabun atau pewangi.
Waspadai jika klitoris gatal, terasa nyeri dengan sensasi panas. Itu bisa menjadi ciri-ciri infeksi saluran kencing, sehingga Anda disarankan untuk periksa ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.