Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Mati Rasa pada Vagina Saat Bercinta dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 05/03/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Mati rasa pada vagina bisa mengakibatkan wanita sulit merasakan gairah hingga orgasme, meski sudah menerima rangsangan seksual.

Para wanita juga merasa kesakitan secara fisik dan frustrasi karena vagina yang mati rasa menurunkan kualitas seksual mereka.

Baca juga: 6 Penyebab Vagina Hitam, Termasuk Akibat Gesekan

Artikel ini akan membahas mati rasa pada vagina serta cara mengobatinya yang mungkin perlu diketahui para wanita.

Penyebab vagina mati rasa

Beberapa pemicu mati rasa pada vagina, antara lain:

  • Perubahan hormon setelah menopause

Penyebab pertama vagina mati rasa yaitu perubahan hormon setelah wanita mengalai henti haid.

Baca juga: Belajar dari Titiek Puspa: Kenali Bahaya Pendarahan Otak dan Pencegahannya

Saat menopause, wanita mengalami penurunan kadar estrogen yang signifikan.

Ketika estrogen berkurang, dinding vagina bisa menjadi tipis, kering, dan kurang elastis, atau yang dikenal sebagai atrofi vagina.

Bagi kebanyakan wanita, atrofi vagina bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual, sehingga sulit mencapai orgasme.

Baca juga: 4 Penyebab Vagina Terlalu Rapat Saat Berhubungan Seks

  • Persalinan pervaginam

Persalinan pervaginam atau melahirkan secara normal dapat membuat saraf di pinggul wanita mengalami peregangan dan terluka.

Hal ini karena momen persalinan mengakibatkan otot-otot dasar panggul menjadi tegang, yang dapat mengakibatkan berkurangnya aliran darah, atrofi vagina, dan hilangnya gairah seksual.

Kabar baiknya adalah vagina yang meregang akibat persalinan pervaginam biasanya sembuh seiring berjalannya waktu, karena saraf beregenerasi dan aliran darah membaik.

Baca juga: Mengantuk Terus-menerus Gejala Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Oleh sebab itu, vagina mati rasa akibat melahirkan umumnya akan kembali normal dan merasakan sensasi ketika ada rangsangan.

  • Trauma

Dilansir dari Healthline pada Sabtu (4/3/2023), wanita yang pernah menjadi korban kekerasan seksual atau memiliki trauma lain, berisiko mati rasa saat melakukan aktivitas seks.

Cedera fisik dan mental diketahui bisa membuat seseorang tak hanya ketakutan untuk berhubungan seks, pun mengakibatkan vagina sulit dirangsang.

Hormon stres kortisol yang meningkat akibat trauma juga bisa menghambat vagina mati rasa ketika bercinta.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Kepala Trump Dipukul dari Belakang Saat Pidato
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau