KOMPAS.com - Kecanduan pornografi adalah salah satu dari jenis kecanduan perilaku yang umum terjadi.
Menonton pornografi menjadi salah satu bentuk perilaku yang mudah membuat kecanduan.
Dikutip dari Recovered, saat menonton pornografi kita melibatkan pusat kesenangan dan penghargaan di otak.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kecanduan Pornografi dan Gejalanya
Itu mengaktifkan neurotransmiter yang mengatur suasana hati dan kebahagiaan, yaitu dopamin dan serotonin.
Mengutip Medical News Today, kecanduan pornografi mengacu pada ketergantungan emosional pada konten porno yang mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan personal, dan fungsi hidup.
Beberapa dokter menganggap kecanduan pornografi sebagai gangguan hiperseksual, istilah umum yang mencakup perilaku seperti masturbasi berlebihan.
Baca juga: Kecanduan Pornografi Sebabkan Kerusakan Otak, Bagaimana Bisa?
Gangguan ini bisa muncul akibat kecanduan pornografi, meliputi:
Menurut Verywell Mind, statistik kecanduan pornografi bervariasi menurut sumbernya, tetapi satu penelitian memperkirakan bahwa kecanduan pornografi memengaruhi sekitar 3-6 persen orang dewasa.
Baca juga: 5 Penyebab Kecanduan Pornografi yang Perlu Diwaspadai
Ini lebih banyak dilihat oleh orang dewasa muda, dengan pria lebih sering melihatnya dari pada wanita. Penggunaannya cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Mengutip jurnal Universitas Indonesia, masa dewasa muda dimulai sekitar usia 18-22 tahun dan berakhir pada usia 35-40 tahun (Lemme, 1995).
Dalam artikel ini selanjutnya akan menunjukkan sejumlah tanda-tanda kecanduan pornogrgafi yang perlu Anda waspadai.
Baca juga: 5 Tanda Kecanduan Seks yang Harus Segera Diobati
Dikutip dari Addiction Center, jika Anda mengalami kecanduan pornografi, Anda akan mengalami beberapa hal berikut ini:
Anda tidak dapat berhenti menggunakan atau melihat pornografi, meskipun telah mencoba melakukannya.
Jika Anda tidak dapat berhenti, Anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu di internet, meskipun ada orang lain yang ingin berkomunikasi dengan Anda.
Baca juga: 10 Peran Orangtua Cegah Anak Terkena Pornografi
Anda mungkin memiliki keinginan kuat untuk melihat lebih banyak konten porno, jika Anda tidak menontonnya selama beberapa waktu.