Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Malas, Ini 3 Penyakit yang Membuat Orang Melakukan Prokrastinasi

Kompas.com - 21/08/2023, 08:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda menemui seseorang yang selalu menunda-nunda pekerjaan hingga dijuluki pemalas? Atau Anda sendiri yang tengah mengalaminya?

Ya, menunda-nunda pekerjaan tidak selalu berarti malas. Bisa jadi, orang tersebut terjebak dalam kondisi prokrastinasi.

Prokrastinasi adalah tindakan menunda-nunda tugas hingga menit terakhir atau melewati tenggat waktu.

Beberapa peneliti mendefinisikan prokrastinasi sebagai bentuk kegagalan mengelola diri sendiri.

Meski Anda sudah berkomitmen dan berusaha mengatur waktu sebaik mungkin, kemungkinan untuk melakukan prokrastinasi masih saja bisa terjadi.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas, Begini 5 Cara Mengatasi Prokrastinasi

Apa penyebab prokrastinasi?

Prokrastinasi tidak selalu tanda kemalasan. Kondisi ini bisa saja terjadi karena adanya masalah kesehatan mental.

Beberapa peneliti mengaitkan prokrastinasi sebagai efek dari depresi, kecemasan, dan rendah diri.

Menurut American Psychological Association, penundaan juga dapat berperan dalam gangguan attention-deficit/hyperactivity (ADHD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan beberapa kondisi lainnya.

Baca juga: Bisa Ganggu Fungsi Sehari-Hari, Ini 3 Cara Mengatasi Kelelahan Mental

Secara rinci, berikut masalah kesehatan mental yang bisa memicu prokrastinasi:

  • Depresi

Prokrastinasi juga bisa disebabkan oleh depresi. Perasaan putus asa, tidak berdaya, dan kurangnya energi yang sering dialami penderita depresi dapat mempersulit mereka untuk memulai dan menyelesaikan tugas.

Bahkan untuk hal yang paling sederhana pun penderita depresi bisa saja merasa kesulitan.

  • Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)

Prokrastinasi juga sering dialami oleh orang dengan gangguan obsesif-kompulsif atau OCD.

Penderita OCD biasanya mengalami perfeksionisme maladaptif, yang menyebabkan ketakutan untuk membuat kesalahan baru.

Mereka juga kerap merasa khawatir atas ekspektasi orang lain terhadap Anda.

Orang dengan OCD juga sering merasa bimbang hingga menyebabkan mereka menunda-nunda daripada membuat keputusan.

  • ADHD

Banyak orang dewasa dengan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) bergumul dengan prokrastinasi.

Ketika penderita ADHD terganggu oleh rangsangan dari luar, serta pikiran internal, mereka akan sulit untuk memulai suatu tugas, terutama jika tugas itu sulit atau tidak terasa menarik.

Mengingat ada banyak penyebab prokrastinasi, Anda yang merasa terganggu dengan kondisi ini bisa berkonsultasi ke tenaga kesehatan mental profesional. Dengan begitu, Anda bisa mengenali dengan pasti akar pemicu kondisi ini. 

Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Malas yang Menghambat Produktivitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau