KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa jadi lebih mudah marah, sulit konsentrasi, mudah sakit, hingga mudah melakukan kesalahan bahkan untuk pekerjaan ringan?
Jika itu pernah terjadi, mungkin Anda sedang mengalami ciri-ciri kelelahan mental.
Kelelahan mental terjadi ketika tingkat energi otak Anda habis. Kondisi ini biasanya terjadi akibat dari stres yang berkepanjangan.
Stres jangka panjang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peristiwa kehidupan yang menantang, pekerjaan yang berat, atau permasalahan dalam kehidupan.
Baca juga: 6 Cara agar Tidak Burnout, Kelelahan Mental karena Bekerja
Jika dibiarkan berlarut-larut, kelelahan mental bisa menganggu fungsi kehidupan Anda sehari-harinya. Anda juga rentan bermasalah dengan hubungan atau pekerjaan.
Karena itu, butuh penaganan cepat jika tanda-tanda kelelahan mental sudah mulai terasa. Berikut hal yang bisa Anda lakukan saat merasakan kelelahan mental:
Mengumpulkan niat untuk berolahraga mungkin akan terasa berat ketika mental Anda lelah.
Meski begitu, rutin olahraga bisa berdampak positif pada suasana hati, tingkat energi, dan fungsi otak.
Anda tak perlu melakukan olahraga yang berat untuk mendapatkan manfaatnya. Hanya berjalan cepat selama setengah jam saja sudah membantu Anda mrasa lebih tenang dan rileks.
Sulit untuk menghindari kelelahan mental sepenuhnya. Tapi Anda bisa belajar mengaktifkan respons relaksasi alami tubuh Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.